Ambon, Tribun-Maluku.com : Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Maluku akan melakukan uji kelaikan terhadap seluruh bakal calon kepala daerah dari empat kabupaten kota yang telah mengambil formulir pendaftaran.
“Hasil uji kelaikan tersebut nantinya diteruskan DPD ke DPP Hanura untuk memutuskan pemberian rekomendasi kepada figur yang dirasa tepat,” kata Ketua DPD Hanura Maluku, Ayu Hindun Hasanussy di Ambon, Jumat (27/3).
Sejak pembukaan pendaftaran balon bupati dan balon wakil bupati pada empat kabupaten yang akan melangsungkan pemilukada serempak tahun 2015, cukup banyak kandidat yang mendaftarkan diri dan mengambil formuli di Partai Hanura.
Untuk Kabupaten Kepulauan Aru sendiri, kata Ayu Hindun, terdapat empat sampai lima kandidat balon bupati dan wakil bupati yang mengembalikan fomulirnya ke partai.
Kemudian untuk Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terdapat enam sampai tujuh figur bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar ke Partai Hanura.
Belum lagi jumlah kandidat di Kabupaten Maluku Barat Daya serta Kabupaten Buru Selatan yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan rekomendasi partai.
“Jumlah persisnya saya tidak ingat karena datanya ada dalam dokumen namun yang jelas kami akan melakukan uji kelaikan terhadap para figur yang mendaftar lalu diteruskan ke DPP Hanura untuk memutuskan rekomendasinya kepada siapa,” ujarnya.
Dari para figur balon kepala daerah yang mendaftar ini, dua diantaranya merupakan incumbent diantaranya bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono dan Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno.
Kemudian Bram Gainauw yang selama ini menjabat pelaksana tugas Bupati Kepulauan Aru juga mencalonkan diri sebagai balon bupati.
Kecuali untuk bupati Seram Bagian Timur, Abdullah Vanath yang sudah dua periode menjadi kepala daerah dan masa tugasnya tahun ini berakhir sehingga muncul kandidat-kadidat baru yang akan bertarung merebut posisi kepala daerah. (ant/tm)