Ambon, Tribun-Maluku.com: Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku untuk sementara tidak melaksanakan Operasi Pasar (OP) beras seharga Rp7.400/kg di lokasi Pasar Mardika dan Batu Merah.
“OP untuk sementara dihentikan baik yang selama ini berlangsung di pasar Mardika dan Batu merah maupun di Koperasi Bulog,” kata Kabid Penyaluran dan Publikasi Divre Perum Bulog Maluku Kamir Kosso, di Ambon, Kamis (30/4).
Menurut di, kalau ada permintaan dari Pemda Maluku untuk dilaksanakan kembali operasi pasar, maka Bulog Maluku akan melaksanakannya tetapi tetap disesuaikan dengan instruksi Bulog Pusat.
“Memang beberapa bulan yang lalu sesuai instruksi Bulog Pusat kami laksanakan OP setiap hari di pasar tradisional yang ada di Ambon yakni Mardika dan Batu Merah,” katanya.
OP itu berlangsung sejak 25 Februari 2014, dilaksanakan langsung oleh petugas dari Bulog Maluku dengan mempergunakan mobil sejak pagi hari hingga siang.
“Sambutan masyarakat cukup bagus, namun untuk sekarang dihentikan dulu. Apalagi harga beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar Mardika maupun Batu merah sekarang ini cukup stabil,” katanya.
Pantauan Antara, Kamis, harga beras Tawon dan Bulir Mas dijual seharga Rp12.000/kg, sedangkan dua udang, Kepala, Pece lele dan Phinisi Rp11.000/kg.
La Janu, pedagang sekaligus pemilik toko Malik di kawasan pasar Nusaniwe, mengatakan, harga beras sudah stabil sejak pertengahan bulan April, di mana hampir semua merek beras turun harga di tingkat distributor.
“Sekarang ini sudah stabil, kecuali gula pasir yang terus bergerak naik dan kini dijual seharga Rp12.000 atau Rp13.000/kg,” kataya. (ant/tm)