Ambon, Tribun-Maluku.com : Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon rutin melakukan kegiatan pelatihan dan sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bagi peserta didik program keahlian teknologi pengolahan ikan hasil perikanan.
“SUPM juga telah memberikan pelatihan cara budi daya ikan yang baik (CBIB) bagi peserta didik khususnya program keahlian teknologi budi daya perikanan,” kata Kepala SUPM setempat, Achmad Jais Elly di Ambon, Kamis (30/4).
Pelatihan serta pemberian sertifikasi ini dalam rangka menghasilkan tenaga-tenaga teknis perikanan yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia usaha serta dunia industri.
Menurut Achamd Jais, hal ini sejalan dengan misi yang diusung SUPM Waiheru Ambon yakni ingin mensejahterakan para lulusan sekolah kejuruan tersebut secara khusus dan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan pelatihan serta sertifikasi HACCP dan CBIB ini sudah dilaksanakan dan secara spesifik bertujuan memperluas wawasan berfikir dan pengetahuan setiap peserta.
“Kegiatan ini juga untuk mempersiapkan dan meningkatkan kesempatan kerja serta uji kompetensi peserta dalam bidang budidaya dan pengolahan hasil perikanan maupun peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang HACCP dan CBIB,” ujar Achmad Jais.
Sedikitnya 30 peserta telah mengikuti kegiatan untuk sertifikasi CBIB dan 43 lainnya mengikuti pelatihan dan sertifikasi HACCP, yang terdiri dari 32 siswa tingkat III TPHP, dan sisanya berasal dari berbagai perusahaan di Ambon, Kota Tual ditambah satu peserta dari Fakultas Perikanan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Wakil Kepala Bidang Kehumasan SUPM Waiheru Ambon, Leo Tomasila mengatakan, pada pelatihan ini diberikan materi oleh tenaga ahli dari pusat sertifikasi mutu dan keamanan hasil perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk sertifikasi HACCP.
“Kemudian ada dua tenaga ahli dari Direktorat Produksi, Ditjen Perikanan Budidaya untuk sertifikasi CBIB,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini disertai juga dengan kunjungan langsung ke unit pengolahan ikan PT. Harta Samudra Ambon dan PT. Maluku Maya Mandiri untuk kegiatan sertifikasi HACCP.
Sedangkan untuk sertifikasi CBIB, dilakukan kunjungan ke Balai Budidaya Laut Ambon dan Balai Benih Ikan Air Tawar. (ant/tm)
