Leonora Far-Far memberikan bantuan uang tunai kepada warga |
Ambon,Tribun-Maluku.com : Anggota DPRD Kota Ambon, Leonora Far-Far melakukan agenda resesnya di Air besar , Negeri Passo Kecamatan Baguala Rabu, (6/5). Agenda reses yang dilakukan adalah mendengar langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat untuk disampaikan dan diperjuangkan melalui kata akhir fraksi nantinya.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan kepada Far-Far jadi untuk menjadi perhatian serius . Salah satu tokoh masyarakat, Abe Tuwatanassy, mengatakan, dari tahun ke tahun baru kali ini ada anggota Dewan yang datang langsung untuk mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat.
Tuwatanassy katakan, dirinya selaku tokoh masyarakat mengharapkan adanya perhatian penuh dari DPRD Kota Ambon tentang akses jalan masuk dari jembatan di ruas jalan Upu Baguala ke lokasi pembangunan Gereja Bukit Kemuliaan sektor Yarden Jemaat Passo , hal ini disebabkan karena hanya jalan tersebut yang merupakan satu-satunya akses jalan masuk ke gereja. Selain itu, warga lainnya
Max Ayal juga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terhadap para pemuda yang selama ini menganggur, padahal para pemuda ini telah melakukan pembinaan skill melalui beberapa pelatihan. Tidak hanya itu menyangkut air bersih, Ayal katakan hingga saat ini, belum ada penyaluran air bersih ke masyarakat.
“Memang beberapa waktu lalu telah dilakukan penggalian untuk pemasangan pipa, akan tetapi hingga saat ini belum ada air yang mengalir dari pipa tersebut.”tandasnya.
Selain itu pula, menyangkut jalan setapak yang ada di daerah tersebut, hingga kini tidak ada perhatian dari pemerintah kota, padahal jalan setapak yang ada di daerah itu sudah rusak parah.
Lain halnya dengan Na Tuhumena, tokoh perempuan, dalam pertemuan reses tersebut mengatakan, masyarakat di daerah itu sangat mengharapkan adanya bantuan untuk kelompok usaha bersama (kube).
Olehnya itu Tuhumena berharap,Far-Far yang merupakan wakil rakyat dapat memperjuangkan hal ini setelah usai melakukan resesnya.
“Bantuan Kube diharapkan dapat membantu untuk pemberdayaan kelompok usaha khususnya ibu-ibu rumah tangga”tutur Tuhumena.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan kepada dirinya, Leonora Far-Far mengatakan, menyangkut akses jalan sudah dianggarkan sejak tahun 2009, tetapi disitu ada kendala dengan masing-masing orang mengklaim bahwa itu tanah milik pribadi mereka.
“DPRD juga sudah menyetujui dan bukan hanya satu orang yang mengklaim tanah tersebut, tetapi banyak keluarga kalau tidak, maka jalan tersebut sudah dibuat, jangankan dari pemerintah kota tetapi PT eserindo juga sudah bersedia untuk membuat jalan tersebut. “tandas Far-Far.
Far Far mengharapkan, agar masyarakat dapat berunding dengan baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut, setelah itu disampaikan ke DPRD untuk dikoordinaskan lagi ke pemerintah kota dalam hal ini instansi terkait atau dengan pihak PT. Eserindo.
Menyangkut Talud,Far-Far katakan bahwa selama ini tidak ada laporan yang masuk, tetapi jika memang sudah disampaikan ke instansi terkait, maka dirinya meminta agar segera disampaikan ke DPRD.
DijelaskanFar-Far, DPRD itu memiliki dana aspirasi sehingga untuk persoalan yang dianggap urgen bisa saja diusulkan untuk dianggarkan melalui dana aspirasi.
“Sekalipun dana aspirasi DPRD itu kecil tetapi jika sangat dibutuhkan mungkin bisa diusulkan,”pungkasnya.
DiakuiFar-Far, untuk informasi talud ini terlambat maka tidak dapat dianggarkan lagi pada dana aspirasi . namun bila dianggarkan di APBD perubahan, dirinya berjanji dana aspirasi miliknya akan di fokuskan di Air Besar.
“Saya berjanji dana aspirasi saya pada tahun 2016, akan saya fokuskan untuk pembuatan talud di air besar.”janjinya.
Sedangkan menyangkut air bersih,Far-Far jelaskan hal itu akan menjadi perhatian serius dan akan diusulkan melalui fraksi dan kemudian diajukan ke APBD perubahan 2015 kalau tidak akan diusulkan ke APBD murni 2016. Mungkin juga akan dikoordinasi dengan dinas PU.
Untuk Kube,Far-Far katakan bantuan akan diberikan dalam bentuk barang melalui dana hibah, satu kelompok seharga 15 juta melalui APBD murni 2015.
Dalam reses tersebut,Far-Far memberikan bantuan pelayanan kepada Wadah Pelayanan Lak-laki, wadah pelayanan perempuan dan pembangunan gedung Gereja pastori sektor yarden jemaat passo berupa uang tunai masing-masing Rp 1 juta. (TM-06)