Ambon, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 60 Wali Kota Peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) melakukan penanaman pohon khas daerah yang dibawah langsung dari kota masing-masing peserta di Lantamal XI Halong, Rabu (7/5).
Pohon yang ditanam diantaranya, pohon Lai (Durio Kutejensis) dari Kota Samarinda, pohon Nyamplung ( Colofilum Onivilum) dari Kota Jakart utara Pohon Mangga Manalgi dari Kota Bogor, pohon Uling dari Kota Palngkaraya, pohon Sawacai dari Kota Banda Aceh, pohon Kulin dan Mangga Kasturi dari Kota Banjar, pohon Rambutan dari Tangeran Selatan, pohon porbesy dari Kota Malang, pohon semak dari Kota Batu dan pohon puleh dan pohon kecapi dari Kota Ambon.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat, Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, S.H, M.Si, D.E. dalam sambutannya mengatakan salah satu kegiatan tambahan dalam Rakernas Apeksi adalah melakukan penanaman pohon khas daerah yang dibawah dari kota masing-masing untuk ditanam ditempat pelaksanaan rakernas merupakan kesepakatan bersama para pemimpin kota untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup serta melestarikannya bagi generasi yang akan datang.
Dirinya yakin pohon yang ditanam akan bertumbuh dan terpelihara baik sehingga kedepan akan menjadi saksi hidup jika peserta rakernas pernah mengadakan penanaman pohon bersama di Lantamal halong, Ambon.
“Terima kasih APEKSI bagi Walikota Ambon yang mengagendakan penanaman pohon ini dan Danlantamal IX Ambon yang sudah menyambut kami dalam melakukan penanaman ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Ambon, Kolonel Laut (P) Nurhidayat, S.H mengatakan alasan dipilihnya lantamal sebagai lokasi penanaman pohon karena tempatnya cukup untuk melestarikan tanaman yang ada.
Dia berharap pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan segar sehingga membuat situasi lebih baik dan membawa inspirasi bagi masyarakat Kota Ambon.
“Masyarakat boleh berkunjung buat melihat tanaman yang ada agar bisa dilestarikan secara bersama-sama,” pungkasnya.