MASOHI Tribun-Maluku.com- Konferensi I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tengah dan Pelatihan Jurnalis tahun 2015 di hadiri oleh Kadis Hubkominfo Malteng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Ormas serta Ketua dan Pengurus PWI Provinsi Maluku bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Maluku Tengah.
Konferensi PWI I ini dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah Sabtu (30/5) dalam rangka pemilihan pengurus PWI di Kabupaten Maluku Tengah masa bakti 2015-2018, dan pelaksanaan pelatihan Jurnalis oleh pengurus PWI Provinsi Maluku yang berlangsung di Hotel Lelemuku Masohi.
Konferensi I PWI Malteng ini didasarkan pada UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, Anggan dasar dan anggaran rumah tanggah PWI, Rekomendasi Ketua PWI Maluku No:012/A/REK.PWI-MAL/K.1/X/2014 tentang Karateker PWI Malteng dan Raker PWI Malteng tanggal 28 Maret 2015 tentang Pembentukan Panitia
Pelaksana Konferensi I PWI Malteng.
Awalnya konferensi berjalan alot, namun selanjutnya mendapat sorotan dan tantangan yang cukup besar dari para jurnalis/wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi lain yaitu Persatuan Wartawan Maluku Tengah (PWMT), sehingga hampir terjadi caos dalam konferensi tersebut.
Atas kemampuan dan kebijakan Ketua PWI Provinsi Maluku Robby Sajory dan pengurus lainnya sehingga mereka yang tergabung dalam organisasi PWMT tersebut mengambil bagian bersama dalam konferensi tersebut.
Mekanisme pemilihan Ketua PWI berdasarkan AD/ART oleh pimpinan sidang yang juga sebagai karateker
PWI Malteng maupun pengurus PWI Maluku mendapat kritikan dari peserta yang berasal dari PWMT, sehingga sidang sempat terhambat dan PWMT meninggalkan ruang sidang dan menyatakan mundur dari konferensi maupun proses pemilihan Ketua PWI Malteng masa bakti 2015-2018.
Berdasarkan aturan dan kriteria yang tertuang dalam AD/ART bahwa apabila anggota PWI yang memiliki Kartu Muda sekurang-kurangnya 6 anggota maka proses pemilihan dan penetapan pengurus PWI bisa di laksanakan.
Karateker PWI Malteng Yuslan Idris, SE. MM mengesahkan pelaksanaan pemilihan Ketua PWI berdasatkan pada AD/ART tersebut.
Dalam konferensi tersebut melahirkan sebanyak 3 anggota PWI yang memenuhi syarat untuk dicalonkan sebagai calon Ketua PWI yaitu : Yuslan Idris, SE.MM (Harian Maluku Expose), Paulus Lewerissa, SH
(Harian Metro Maluku) dan Reinhard L. Jopie Soukotta (Harian Metro
Maluku).
Ketiga calon yang memenuhi kriteria tersebut mengisikan formulir pencalonan dan berdasarkan kemampuan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing calon yang ada mengakibatkan kedua calon
masing-masing Lewerissa dan Soukotta mengundurkan diri sebagai calon ketua sehingga hanya calon tunggal yaitu Yuslan Idris, SE.MM.
Karena hanya calon tunggal maka peserta konferensi menyatakan sikap secara aklamasi untuk mendukung Yuslan Idris, SE. MM sebagai Ketua PWI terpilih masa bakti 2015-2018 di Kabupaten Maluku Tengah yang disaksikan oleh Pimpinan dan Pengurus PWI Provinsi Maluku.(TM08)