Drs. Djufry Assegaff |
MASOHI Tribun-Maluku.com- Guna mewujudkan hidup manusia Indonesia yang berkualitas dan bermartabat maka sangat dibutuhkan sistem “Revolusi Mental” yang di mulai dari dalam keluarga.
Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Drs. Djufry Assegaff kepada Tribun-Maluku.com, usai Pencanangan Kampung KB di Negeri Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (16/2) kemarin.
Kegiatan Kampung KB merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang telah dicanangkan di Provinsi Jawa Barat, yang kemudian dilaksanakan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Untuk Provinsi Maluku Kampung KB telah dicanangkan oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff tanggal 9/2 lalu di Desa Batu Merah Kota Ambon, yang kemudian berdasarkan instruksi Presiden akan dilaksanakan di kabupaten/kota yaitu hanya pada satu desa dulu tahun 2016 ini,”jelasnya.
Ada 2 kriteria pembentukan Kampung KB yang akan dilaksanakan oleh pemerintah yaitu kriteria umum meliputi: tingkat kehidupan keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu masih cukup tinggi atau dengan kata lain masih banyak terdapat keluarga miskin.
Sementara untuk kriteria khusus yaitu: terkait program pembangunan kependudukan dan KB dimana tingkat pencapaian KB di desa masih sangat rendah, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang masih sangat rendah dan masyarakat yang ingin ber KB masih belum terlayani.
Setelah Kampung KB dicanangkan maka akan dilakukan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilanya, namun kalau ada kelemahan maka akan diperbaiki sehingga Negeri Sepa bisa menjadi contoh bagi negeri/desa lain, barulah dilakukan pencanangan bagi negeri/desa lain di tahun mendatang.
Assegaff memberikan apresiasi karena pencanangan Kampung KB di Negeri Sepa mendapat respons positif dari Pemda Malteng, melalui kepedulian dari SKPD lain yang bekerjasama dengan Badan KB Pemberdayaan Perempuan dan Anak, melalui berbagai bantuan yang diberikan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di Negeri Sepa.
Assegaff berharap, Pencanangan Kampung KB di Negeri Sepa bukan sebagai kegiatan serimonial semata, namun hubungan kerjasama antar lintas sektor (SKPD) di Mateng akan sama-sama bergandengan tangan untuk meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat di daerah ini yang di bangun dari pinggiran. (TM08)