 |
| Drs. Femmy Sahetapy, MSi |
AMBON Tribun-Maluku.com- Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku mempunyai dua target sasaran yang ingin dicapai hingga tahun 2019 yaitu, seluruh perpustakaan desa harus terpenuhi dan mobil perpustakaan keliling harus juga terpenuhi serta dimiliki oleh 11 kabupaten/kota di Maluku.
Untuk perpustakaan desa selama tiga tahun kemarin (2014-2016) tidak mendapat bantuan dari APBN, sehingga baru 1004 desa yang mempunyai perpustakaan desa dari 1500 lebih desa di Provinsi Maluku.
Alasannya, karena seluruh anggaran difokuskan untuk membangun gedung perpustakaan nasional,”kata Drs. Femmy Sahetapy, MSi, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (28/12/2016).
Menurut Sahetapy, tahun 2017 nanti Perpustakaan Nasional kembali memberikan bantuan berupa perpustakaan desa untuk 9 kabupaten/kota di Maluku, dan sesuai target tahun 2021 seluruh desa di Maluku sudah memiliki perpustakaan desa kalau ini dilakukan secara rutin.
Sementara target mobil keliling yang harus dimiliki oleh 11 kabupaten/kota di Maluku, kini semuanya sudah terpenuhi karena tanggal 19 Desember 2016 kemarin perpustakaan nasional telah membantu tiga unit mobil keliling untuk Kabupaten Aru, Kota Tual dan Perpustakaan Provinsi masing-masing satu unit.
“Kota Tual mempunyai dua unit mobil keliling, Perpustakaan Provinsi Maluku mempunyai tiga unit mobil, sedangkan 9 kabupaten/kota yang lain masing-masing mempunyai satu unit mobil keliling,”ulasnya.
Sahetapy minta kita jangan hanya berhadap bantuan dari Perpustakaan Nasional saja namun, Pemda kabupaten/kota juga harus melihat perkembangan perpustakaan di daerah masing-masing sebagai program yang sangat penting dan strategis.
Dikatakan, keberadaan mobil keliling sangat evektif karena beberapa lokasi yang dianggap sulit bisa dijangkau melalui mobile, sehingga seluruh kabupaten/kota di minta untuk mengikuti pola ini.
Diharapkan, jika bantuan dari perpustaan nasional secara rutin maka tahun 2021 seluruh desa di Maluku sudah mempunyai perpustakaan desa, sedangkan kabupaten/kota yang mendapat perpustakaan keliling dapat mengoptimalkan kegiatannya dengan sistem dan cara yang dilakukan, serta dapat menyediakan insentif bagi petugas pengelola perpustakaan desa.(TM02)
