Drs. Jan Mahulette, M.M.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- SMP Negeri 6 Ambon telah melaksanakan Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diikuti oleh 411 siswa, mines satu siswa kini sementara di rawat pada salah satu rumah sakit di Surabaya.
Jika siswa tersebut sudah sembuh dan kembali sekolah maka dia akan mengikuti US dan USBN susulan,”kata Kepala SMPN 6 Ambon Drs. Jan Mahulette, M.M.Pd di Ambon, Jumat (21/4/2017).
Menurut Mahulette, uS dan USBN dilaksanakan sesuai dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menggunakan sistem komputerisasi, untuk memperbiasakan siswa menghadapai UNBK bulan Mei 2017 nanti.
Hasil USBN yang diperoleh 411 siswa adalah sekitar 25 persen hasilnya dibawah 5,5 dan 75 persen hasilnya diatas 5,5. Bagi siswa yang hasilnya dibawah 5,5 tentu dipersiapankan dan diperbaiki sebelum menghadapai UNBK nanti.
“Ini dimaksudkan agar harapan untuk siswa lulus 100 persen minimal nilai ketuntasan 5,5 bisa tercapai dengan baik,”ucapnya.
USBN Pada SMPN 6 Ambon |
Soal kesiapan SMPN 6 Ambon untuk menghadapai UNBK kata Mahulette, minggu ini pihaknya sudah menyeting seluruh komputer sehingga tidak lagi digunakan untuk kepentingan lain.
Misalnya menseting aplikasi UNBK, kalau ada gangguan pada komputer klain segera diperbaiki (instal), sehingga saat UNBK tidak ada lagi permasalahan. Soal internet tidak ada masalah, sementara kelistrikan ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan.
Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listik saat pelaksanaan UNBK, SMPN 6 difasilitasi dengan sebuah Genset, atas kerjasama antara Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon dan pihak PLN.(TM02)