 |
| Tuasikal Abua, SH |
MASOHI Tribun-Maluku.com- Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Maluku Tengah saat ini di nilai sangat memprihatinkan dan mengalami kemerosotan.
Bagaimana tidak masih banyak PNS yang mangkir dan malas serta berkeliaran pada saat jam kerja berlangsung dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat,”kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, SH di Masohi Senin (12/6/2017).
Menyikapi hal itu Tuasikal bersepakat untuk menegakkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada jajarannya.
Menurutnya, usai pelaksanaan bulan Ramadhan maupun hari raya Idul Fitri 1438 H Pemda Malteng bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan melakukan penegakan aturan kepada PNS sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 dan UU Nomor 5 Tahun 2014.
“Kita akan minta Kepala SKPD masing-masing untuk memasukan absensi kehadiran PNS dan jika ternyata ada PNS yang melanggar aturan maka kita tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,”katanya.
Bagaimana daerah ini akan maju dan berkembang kalau PNS sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat selalu bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, padahal masyarakat melalui Negara sudah membiayai mereka dengan gaji dan berbagai tunjangan maupun fasilitas yang baik.
“Apabila ada PNS yang sengaja mengabaikan tanggungjawabnya maka pasti ada sangsi-sangsi yang diberikan sesuai dengan PP nomor 53 Tahun 2010 dan UU Nomor 5 Tahun 2014 mulai dari teguran lisan, tulisan, penahanan gaji, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat hingga pemecatan dengan tidak hormat,”kecamnya.
Selain itu jika Kepala SKPD di nilai tidak mampu menjalankan tugas dengan baik untuk kepentingan umum demi kesejahteraan masyarakat, harus mengajukan surat pengunduran diri karena masih banyak orang yang mampu bekerja demi kemajuan daerah ini.(TM08)
