Rakorwal PISEW |
AMBON Tribun-Maluku.com- Pemerintah sejak tahun 70-an melalui Dinas Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, telah melakukan berbagai upaya guna mengatasi kesenjangan, kemiskinan dan pengangguran antar wilayah, yang diawali dengan program Pemugaran Pemukiman dan Perumahan Desa (P3D) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu rumah, perumahan, prasarana dan sarana dikawasan pedesaan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Ir. Ismail Usemahu, MT melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasatker Pengembangan Kawasan Pemukiman Julius Mandetten, ST. MT saat membuka Rapat Koordinasi Awal (Rakorwal) Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW), berlangsung di Hotel Pasifik Senin kemarin (10/7/2017).
Dikemukakan, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) telah dilaksanakan oleh beberapa Kementerian mengelola berbagai program, yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dengan pola padat karya.
Program ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan pelaksana PNPM Mandiri, berlangsung di seluruh kecamatan di Indonesia dengan dana dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).
PISEW merupakan salah satu program Direktorat yang dilaksanakan guna mendukung kebijakan Pemerintah guna meningkatkan pengembangan infrastruktur, yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pemukiman pedesaan.
Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) pada program PISEW tahun 2017 di setiap kecamatan sebesar 600 juta rupiah dengan PPN 10 persen.
Rakorwal PISEW yang berlangsung selama dua hari tanggal 10 sampai 11 Juli 2017, diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari Tim pelaksana PISEW provinsi dan kabupaten/kota, Tenaga ahli dan Asisten PISEW serta Fasilitator masyarakat.(TM04)