Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kota Ambon menyiapkan lahan seluas lima hektare di kawasan di Dusun Tanah Putih Tawiri untuk bumi perkemahan Gerakan Pramuka.
“Lahan seluas lima hektare disiapkan guna pengembangan bumi perkemahan Pramuka serta mendukung kegiatan kepemudaan,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat meresmikan bumi perkemahan di Louheru, Kamis Kamis (3/5).
Ia mengatakan, Pemkot Ambon selama ini belum memiliki lahan perkemahan, yakni menggunakan lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah.
“Aktivitas perkemahan pramuka maupun organisasi lainnya menggunakan lokasi perkemahan Negeri Suli, tetapi setelah peresmian kapan saja Pramuka dapat memanfaatkan lahan perkemahan Louheru,” katanya.
Pihaknya akan mengembangkan lahan perkemahan menjadi pusat pembinaan generasi muda dengan membangun pusat pendidikan dan latihan.
Pemkot Ambon akan membangun pusat pendidikan dan latihan sehingga kedepan semua organisasi masyarakat dan pemuda bisa menggunakan lokasi ini.
“Betapa indah jika dalam satu lokasi remaja masjid bersatu dengan pemuda Gereja GPM, pemuda Katolik maupun Hindu dan Budha, hal ini tentu menggambarkan keberagaaman dalam membangun Indonesia masa depan,” katanya.
Dia mengakui, masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah krisis masa depan generasi muda.
“Era milenia teknologi dominan menguasai, dikala teknologi dominan jika kita tidak kuat dengan ketahanan spiritual dan mental, maka bisa saja generasi muda kita mudah terdistorsi,” katanya.
Contoh sederhana yang dihadapi terkait berita “hoax” (bohong) yang terjadi akibat integritas ketahanan diri tidak kuat.
“Mengantisipasi hal tersebut, kita merasa perlu untuk segera wujudkan sarana pembinaan generasi muda bangsa, dengan harapan fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh komponen generasi muda Maluku terutama kota Ambon,” kata Richard.