AMBON Tribun-Maluku.com- Pembangunan tiga buah rumah susun (Rusun) di Provinsi Maluku tahun 2018 hingga kini progressnya signifikan, dan dipastikan rampung sesuai target.
Rusun Maluku I di Kota Ambon progressnya 70 persen, Rusun Maluku II di Masohi Maluku Tengah progressnya 90 persen dan Rusun Maluku III di Piru Seram Bagian Barat progressnya 42 persen,”kata Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Piter Pakabu, ST. M.Si di Ambon, Selasa (6/11/2018).
Selain itu, pembangunan 50 unit rumah khusus (Rusus) di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru mencapai 78 persen.
Menurutnya, untuk Program Batuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serapan anggarannya sudah 100 persen, tinggal proses pelaksanaan tahap II dan fisiknya mencapai 80 persen se-Provinsi Maluku.
Pakabu optimis, akhir Desember 2018 semua paket pekerjaan yang ditangani Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku bisa selesai dengan baik.
Dikatakan, progress yang baik ini karena pengendalian sistem management yang baik pada semua pelaksana, baik administrasi kantor maupun teknis di lapangan.
Tidak ada masalah yang berarti yang ditemui di lapangan dan soal kelangkaan material baik pabrikan maupun lokal sudah teratasi.
Semua fasilitas Rusun berupa mobiler seperti meja kursi, lemari pakaian, tempat tidur dan lain-lain disiapkan oleh Pemerintah.
Pekerjaan mobiler untuk Rusun Maluku I progressnya 70 persen, Rusun Maluku II 85 persen dan Rusun Maluku III 70 persen.
Untuk itu, Pemerintah Daerah harus berkontribusi untuk mendorong SNVT dalam penyediaan usulan Rusun seperti; penyediaan lahan harus menjadi milik Pemda dan bersertifikat, peruntukkannya harus jelas, dan calon penghuni harus jelas sesuai aturan.(TM02)