Ambon, Tribun-Maluku.com : Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, DR.Dr. Bertha Jean Que, M.Kes melantik dan mengambil sumpah delapan orang lulusan dokter baru tahun 2019 angkatan XIII Unpatti, bertempat di Auditorium FK Unpatti Ambon, Kamis (10/1/2019).
Dalam sambutannya Dekan FK Unpatti menjelaskan, nilai Fakultas Kedokteran Unpatti berada di atas rata-rata hasil kelulusan secara nasional.
Menurutnya, tujuan dari lulusan FK Kedokteran Unpatti untuk memenuhi fisi dan misi FK Kedokteran Unpatti, demi menjawab kebutuhan tenaga medis khususnya kedokteran di seluruh penjuru pulau di Provinsi Maluku.
Untuk itu diharapkan, partisipasi yang baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Maluku untuk dapat mengakomodir lulusan terbaik yang telah dihasilkan dan diproduksi oleh FK Unpatti, guna mengisi lowongan formasi PNS untuk pemerataan tenaga dokter di seluruh wilayah kepulauan Provinsi Maluku.
Dari 100 lebih lulusan yang sudah dihasilkan Fakultas Kedokteran Unpatti, hanya beberapa saja yang baru diangkat atau diakomodir oleh Pemkab Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Timur, Buru dan Kota Ambon.
“Itu jumlahnya masih sedikit sehingga diperlukan adanya regulasi di masing-masing Pemerintah Daerah, agar hasil lulusan FK Unpatti dapat mengisi kebutuhan tenaga medis di seluruh Maluku,” harapnya.
Hal senada juga diharapkan Rektor Unpatti, Prof. DR. M.J. Sapteno, SH. M.Hum yang meminta Pemerintah Daerah di Maluku, dapat memanfaatkan lulusan yang sudah dihasilkan oleh Unpatti sehingga pemerataan tenaga medis khususnya tenaga dokter dapat disebarkan ke seluruh kabupaten/kota di Maluku.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. M. Pontoh, M.Kes mengatakan, ada dua rumah sakit yang akan di buka di Maluku khususnya di Kota Ambon, sehingga dirinya akan mengupayakan untuk mengakomodir para lulusan kedokteran, untuk mengisi kebutuhan tenaga medis di kedua rumah sakit tersebut.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ke-8 dokter baru FK Unpatti ini disaksikan oleh Rektor Unpatti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Sekretaris IDI Maluku Dr. Hans Liesay, M.Kes, Staf ahli Gubernur Maluku, serta keluarga delapan dokter tersebut.
1 Komentar
Boleh saja diakomodir dokter lulusan unpatti tp banyak yg masih ragu dengan kualitas karena jam terbang yang masih sedikit dan juga fasilitas praktek masih minim. Pemerintah daerah perlu perhatikan hal ini krn kita bangga punya fakultas kedokteran.