Ambon, Tribun-Maluku.com : Kepala Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Dra. Pricelia Pelupessy, secara resmi melepas 181 siswa/siswi SMK Negeri 7 Ambon Kelas XI untuk mengikuti Pembekalan dan Praktek Kerja Industri (Prakerind), berlangsung di Aula SMKN 7 Ambon, Senin (21/1/2019).
Dalam arahannya Pricelia Pelupessy mengatakan, Praktek Kerja Industri atau Prakerind merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran, yang dilaksanakan secara terjadwal dan terstruktur di SMK sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu siswa SMK, dan sebagai bekal guna memasuki dunia kerja yang semakin ketet di masa sekarang ini.
Menurutnya, Prakerin hanya ada di SMK dan tidak ada di SMA atau sekolah umum lainnya. Namun, minat lulusan SMP lebih banyak masuk SMA dan pilihan kedua baru masuk SMK.
Karenanya, pihak Dikbud berupaya meyakinkan masyarakat bahwa tamatan SMK adalah tenaga yang siap pakai guna mengurangi pengangguran.
Nantinya SMK di Maluku akan dijadikan SMK Fokus, atau memiliki kompetensi keahlian yang unik. Dicontohkan, SMKN 7 memiliki kompetensi keahlian Kriya Kayu, Kriya Logam, dan Membatik.
“Kompetensi ini tidak ada di SMK lain yang berjumlah 109 SMK di Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 7 Ambon Drs. Saiful, M.Pd mengingatkan para siswa/siswi bahwa jika sudah berada di tempat paraktek harus gesit dan semangat, jangan tunggu bola namun harus jemput bola dengan menanyakan kepada para pembina dan pembimbing, apa saja yang harus dikerjakan.
Menurutnya, Prakerind merupakan praktek kerja lapangan para siswa, guna menyiapkan mereka sekaligus menyalurkan sebagai tenaga terampil yang profesional, sesuai ketentuan program kerja dunia usaha dan dunia industri.
Selain itu, Prakerind merupakan potensi tenaga kerja lapangan baik di industri maupun dunia usaha, sehngga bermanfaat bagi para siswa dan siswi SMK dengan target kerja, agar para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan penguasaan, serta menghayati sistem kerja dalam situasi yang sebenarnya.
Ketua Panitia J.F. Louhenapessy melaporkan, Pembekalan dan Prakerind ini berlangsung selama tiga bulan yaitu dari tanggal 21 Januari hingga 22 April 2019.
Jumlah peserta Prakerind 181 siswa/siswi dengan rincian, yang mengikuti Prakerind di Kota Ambon 175 siswa dan di Jokjakarta, 6 siswa.