Ambon, Tribun-Maluku.com : Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi RI, Anwar Sanusi, meresmikan Kantor Balai Latihan Masyarakat (BLM) di Desa Passo Kota Ambon Prov. Maluku, yang ditandai dengan pemukulan Tifa, Kamis (28/2/2019).
Turut hadir dalam acara dimaksud Pemerintah Provinsi Maluku yang diwakili oleh Drs. Halim Daties, Staf ahli Gubernur Maluku bidang Kemasyarakatan, serta undangan lainnya.
Sebelumnya, dilakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Balai Latihan Masyarakat dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku dan Maluku Utara, serta BNN Kabupaten/Kota pada dua provinsi ini.
Tujuannya adalah untuk menjadikan desa, Bersih Dari Narkoba (Bersinar).
Usai meresmikan Kantor BLM Ambon Sekjen Anwar Sanusi kepada wartawan mengatakan, Balai Latihan Masyarakat menjadi tempat atau sarana bagi peningkatan kapasitas untuk masyarakat pedesaan, daerah-daerah tertinggal dan juga kawasan transmigrasi.
Menurut Sekjen, saat ini adalah momentum bagi perkembangan desa, daerah-daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi, sehingga pemerintah telah berkomitmen sangat kuat untuk memajukan desa yang salah satunya adalah penyaluran dana desa (DD).
DD yang telah disalurkan tahun 2018 lalu berjumlah Rp.187 triliun jika ditambahkan dengan DD tahun 2019 Rp.70 triliun, maka seluruhnya berjumlah Rp.257 triliun.
Out put dari DD tersebut adalah perbaikan infrastruktur ekonomi pedesaan, perbaikan sarana fasilitas pelayanan sosial dasar, di tingkat pedesaan.
“Kita ingin infrastruktur ekonomi yang terbangun mendukung peningkatan aktivitas perekonomian di masyarakat. Sementara pelayanan sosial dasar mendukung bagi perbaikan kualitas kehidupan masyarakat desa,” ucapnya.
Dikatakan, untuk daerah tertinggal dan daerah transmigrasi juga sangat penting karena visi Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran, maka daerah-daerah 3T : Terluar, Terdepan dan Tertinggal, terdapat akselerasi yang signifikan.
Oleh sebab itu, kehadiran BLM di Ambon dengan cakupan wilayah kerja Prov. Maluku dan Maluku Utara, bisa menyediakan aneka pelatihan bagi masyarakat.
“Ini adalah urgensi dari membangun atau mengembangkan Balai Latihan Masyarakat (BLM) Ambon,” katanya.