Langgur, Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin, Sekda, Pimpinan OPD, Kapolres, Dandim, Danlanal, Danlanud, Pimpinan dan Anggota DPRD Malra dan masyarakat mengikuti Festival Pesona Meti Kei (FPMK) di Ohoidertawun, Sabtu (26/10/2019).
Kegiatan pesona meti Kei ini diawali dengan Gowes Nusantara dengan rute star dari Kantor DPRD Malra menuju tempat kegiatan FPMK di Ohoidertawun, dengan peserta orang dewasa dan anak-anak yang dipimpin langsung oleh Bupati Malra.
Setelah finish di Ohoidertawun dilanjutkan dengan lomba tarian khas Kei dan lomba goyang meti Kei I.
Panitia FPMK menyediakan undian berhadiah serta Deklarasi lingkungan bersih dari buang air besar sembarang oleh masyarakat setempat.
Dalam arahannya Bupati Hanubun mengatakan, patut kita bersyukur karena atas kasi Tuhan semua rangkaian kegiatan FPMK dapat berjalan dengan baik.
Menurut bupati, alasan kegiatan FPMK laksanakan di Ohoidertawun mengingat kembali sejarah bahwa, di tempat ini dirinya bersama TNI/Polri menyatakan bahwa Maluku harus berhenti berdarah.
Di tempat ini Hanubun bersama Forkopimda, Dandim, Kapolres, Danlanal serta Raja-raja mengatasi masalah kerusuhan kemanusiaan pada tahun 1999 dan 2000 dalam jangka 3 bulan.
“Saya melaksanakan kegiatan FPMK ditempat ini untuk mengenang peristiwa bersejarah itu,” ucapnya.
Bupati Hanubun menyampaikan terima kasih kepada semua OPD atas kerjasama dan partisipasinya, sehingga kegiatan FPMK berjalan dengan baik.