Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Irjen Pol (Purnawirawan) Murad Ismail meminta agar kehadiran Politeknik Negeri Ambon sebagai Inspirasi pendidikan di Maluku harus mampu menjawab kebutuhan SDM di Maluku..
Demikian Sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Karo Hukum Setda Maluku Hendrik Far-far SH. M.Hum pada pelaksanaan Rapat Senat Luar biasa dalam rangka Wisuda ke-13 dan Dies Natalis Politeknik Negeri (Poltek) Ambon di Sporthall karang panjang Ambon, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi di dunia kerja, perlu adanya rencana strategis penyelenggaraan pendidikan yang sepadan dengan kebutuhan, oleh karena itu pengelola pendidikan harus memastikan sistim pendidikan di Poltek Ambon harus tepat dan benar.
Ditegaskan saat ini peran Poltek Negeri Ambon sangatlah penting menjelang pengoperasian migas Blok Masela, yang tentunya memerlukan kualitas teknis di bidang ini .
“Dengan demikian pelaksanaan Rapat Senat Luar biasa dalam rangka Wisuda ke-13 dan Dies Natalis, merupakan bukti nyata bahwa kedepan Politeknik Negeri Ambon berbenah diri dan berupaya menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Gubernur.
Direktur Poltek Ambon Daddy Mairuhu ST. MM dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Wisuda ke-13 ini merupakan wisuda pertama masa 2 tahun kepemimpinannya dan juga merupakan wisuda perdana bagi diploma empat/sarjana tercapai dengan jumlah 402 orang wisudawan.
402 wisudawan tersebut terbagi atas prodi D3 teknik sipil 56, Teknik mesin 72 mahasiswa, Prodi D3 akuntansi 190 mahasiswa.
Sementara untuk Prodi D4 administrasi bisnis terapan 13 orang, prodi D4 management proyek konstruksi 8 mahasiswa, Prodi D4 teknik Informatika 16 orang mahasiswa , PPD- D4 sektor publik 10 org mahasiswa, PPD-D4 management sumber daya perairan 11 mahasiswa dan PPD -D4 budidaya perairan 12 orang.
Dijelaskan pula untuk menjawab tantangan Poltek harus menyediakan SDM Maluku maka ada 3 target 2019 antara lain meningkatkan layanan pendidikan , meningkatkan layanan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan mutu kependidikan Program studi.
“Ketiga sasaran tersebut dirinci dalam 2 indikator kinerja yang merupakan perjanjian dengan kementerian,” kata Daddy.