Ambon,Tribun-Maluku.Com : Inpex selaku perusahaan yang berhak mengelola gas pada blok Masela di kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dituntut untuk transparan dan terbuka terkait rekrutmen tenaga kerja (Naker).
Pasalnya perusahaan pengelola blok Masela ini secara diam diam telah melakukan perekrutmen tenaga kerja.
Menanggapi hal tersebut, Nelson Lethulur anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar terpilih dari partai Golkar kepada media ini Rabu (16/10/2019) menegaskan Inpex selaku perusahaan pengelola blok Masela harus transparan dalam perekrutmen tenaga kerja.
Menurut dia, sejatinya Inpex menggandeng media lokal guna mengumumkan perekrutmen tenaga kerja tersebut. Hal ini agar masyarakat Maluku mengetahuinya dan dapat ikut serta dalam bekerja pada perusahaan itu.
“Perusahaan Inpex ini kan beroperasi di Maluku, jadi sudah semestinya mereka harus secara terbuka dan transparan membuka lowongan pekerjaan,” tegas Lethulur.
Hal ini agar putra putri Maluku dapat mengikuti seleksi dan bekerja pada perusahaan tersebut. Bukannya secara diam-diam Inpex membuka lowongan kerja dan tidak diinformasikan bagi warga lokal di Maluku
Ditambahkannya, dengan dilakukannya rekrutmen tenaga kerja secara diam diam oleh Inpex, maka muncul pertanyaan ada apa sebenarnya.
Disamping itu hal ini mengindikasikan bahwa Inpex sebenarnya tidak sepenuh hati ingin menggunakan anak anak Maluku sebagai tenaga kerja.
Lethulur juga menambahkan, dengan adanya rekrutmen secara diam diam oleh Inpex, maka bisa jadi akan ada sistim penjatahan tenaga kerja oleh orang orang tertentu.
“Kami takutkan dengan perekrutmen diam-diam ini, maka bisa saja terjadi the wrong man in the wrong place. Jangan sampai sarjana pertanian dipekerjakan pada kilang gas ini yang bahaya, ” tuturnya.
Tagal itu tambah Lethulur, setelah dilantik nanti dirinya memastikan DPRD KKT akan mengadakan rapat dengan pihak Inpex guna mempertanyakan sistim rekrutmen yang dilakukan perusahaan tersebut.
“Kami akan mempertanyakan sistim rekrutmen tenaga kerja Inpex dan menegaskan agar mereka transparan soal itu. Kami tidak ingin anak Maluku menjadi penonton di tanah mereka, ” tegasnya.
Sesuai data yang didapat media ini, perusahaan Inpex secara resmi telah membuka lowongan pekerjaan. Perekrutmen tenaga kerja secara diam-diam ini dilakukan Inpex lewat website mereka.