Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kepulauan Tanimbar

LIPI Imbau Masyarakat Tidak Panik Dengan Kematian Ikan Di KKT

Pewarta : Tribun Maluku
16 Oktober 2019
Di Kepulauan Tanimbar
Waktu membaca :2menit dibaca normal
Ahli Sebut Biota Laut Mati Di Tanimbar Tidak Terkait Gempa

Ambon, Tribun-Maluku.com : Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan peristiwa kematian massal ikan dan biota lainnya yang terjadi di pesisir pantai Desa Lelingluan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

“Bagi masyarakat Maluku diharapkan tidak cepat panik menyikapi fenomena kematian massal ikan. Mohon koordinasi dengan pihak terkait, seperti LIPI, Unpatti, BMKG dan institusi lainnya sehingga tidak mudah percaya adanya berita hoaks,” kata Peneliti P2LD LIPI Hanung Agus Mulyadi di Ambon, Rabu (16/10/2019).

Imbauan tersebut disampaikan sehubungan dengan beredarnya foto fenomena ditemukannya bangkai ikan-ikan dasar dan biota laut lainnya, seperti ular laut, kepiting dan cumi-cumi di pesisir pantai Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Peristiwa yang terjadi pada 13 Oktober 2019 tersebut meresahkan warga. Mereka kemudian menyamakannya dengan fenomena kematian massal ikan yang terjadi di Pulau Ambon pada 12 – 14 September 2019 dan berasumsi akan ada bencana gempa yang terjadi.

Menanggapi hal itu, Hanung yang merupakan ketua kelompok penelitian produktivitas dan biogeokimia perairan P2LD LIPI mengatakan secara umum biota laut seperti ikan dan lainnya bisa saja mati apabila habitatnya tercemar atau mengalami kerusakan.

Ia memisalkan, fenomena harmful alga blooms (HABs) atau ledakan populasi alga beracun bisa menyebabkan kadar oksigen rendah secara vertikal di hampir seluruh kolom air, sehingga menyebabkan biota laut mati.

ADVERTISEMENT

Penyebab lain yang bisa saja terjadi adalah akibat ulah manusia, seperti penggunaan bom untuk menangkap ikan dan aktivitas penambangan menggunakan logam berbahaya, seperti merkuri kemudian residunya bermuara ke laut.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan bersabar menunggu hingga ada hasil analisa dan uji laboratorium yang bisa membuktikan hipotesa kematian ikan di Tanimbar.

“Bisa juga karena adanya parasit atau hama pada ikan tentu kesehatannya akan terganggu dan mengalami kematian, itu perlu kita selidiki dan dianalisa lebih lanjut. Akan lebih baik ada penelitian,” terang Hanung.

ADVERTISEMENT

Diakuinya, berbeda dengan fenomena kematian ikan yang sebelumnya terjadi di Pulau Ambon sebulan yang lalu, saat ini pihaknya belum mendapatkan sampel biota laut yang mati di Tanimbar karena lokasinya yang cukup jauh, tidak memungkinkan bagi P2LD LIPI untuk bisa langsung ke sana.

Hanung berharap masyarakat bisa mengirimkan sampel ikan dan biota laut yang mati ke P2LD LIPI atau ke Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Stasiun Ambon, agar bisa dianalisa dan dilakukan uji laboratorium.

“Akan lebih efektif kalau masyarakat proaktif juga mengirimkan sampel itu ke PSDKP kemudian sampel itu kita kerjakan bareng-bareng, PSDKP, LIPI, Balai karantina dan Unpatti, itu akan lebih efektif dan lebih cepat hasilnya ke luar,” imbuh Hanung.

John Fareman (33), seorang warga Lelingluan saat dihubungi mengatakan ikan, ular laut, kepiting, cumi-cumi dan lainnya ditemukan mati di pesisir pantai oleh warga setempat pada 13 Oktober 2019, sekitar pukul 06.30 WIT. Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga.

Kendati bingung dengan fenomena yang sedang terjadi, warga kemudian mengumpulkan bangkai-bangkai biota laut tersebut dan membawa pulang untuk dikonsumsi.

“Dikumpulkan dan dibawa pulang untuk dimakan. Jumlahnya cukup banyak, bukan cuma ikan, ada hewan laut lainnya juga. Kami juga menunggu, tapi sampai hari ini belum ada penjelasan apa-apa dari pemerintah di sini,” ucap John. (an/tm)

Bagikan113TweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Inpex Mesti Transparan Soal Rekrutmen Tenaga Kerja

Berita Selanjutnya

Terdakwa Pemalsuan Sembilan Sertifikat Tanah Dihukum Lima Tahun

Berita Terkait

Belasan Desa Di Kepulauan Tanimbar Belum Cairkan Dana Desa 2018

Bupati Sebut Pemda KKT Tak Pernah Tolak Pembagian PI 10 Persen

Pemkab KKT Tepis Isu Tidak Serius Tangani Korban Banjir Rob

Pemkab KKT Tepis Isu Tidak Serius Tangani Korban Banjir Rob

Kuasa Hukum Abdu Samad Ajukan Permohonan Eksekusi Lahan Dermaga Ferri Liang

Kuasa Hukum Abdu Samad Ajukan Permohonan Eksekusi Lahan Dermaga Ferri Liang

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Hakim Tolak Gugatan Buruh Koperasi TKBM Pelabuhan Yos Sudarso

Titi 51 Siap Hadapi Laporan Polisi Leonora Lisapaly

Antonius Lartutul Warga Desa Olilit Hilang Saat Memancing

Antonius Lartutul Warga Desa Olilit Hilang Saat Memancing

Muat Berita Lainnya

Rekomendasi Untuk Anda

Penyidik Selesaikan Pemeriksaan LKPP Cold Storage Letty, Dan Moain, Tinggal Tunggu Audit BPKP

Brimob Bagi Alat Kebersihan di Mesjid

Semua Pihak Diajak Sinergi, Bangun Malra Dengan Baik

Ikuti Kami

  • 8.9k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Ketua Dan Sekretaris DPC Demokrat MBD Terancam Dipecat

Ketua Dan Sekretaris DPC Demokrat MBD Terancam Dipecat

Dugaan Korupsi di Proyek GOR Rp.15 Milyar, Kejaksaan Diminta Turun Tangan

Dugaan Korupsi di Proyek GOR Rp.15 Milyar, Kejaksaan Diminta Turun Tangan

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

Kajari, Kami Akan Usut Tuntas Setiap Kasus Yang masuk

Kajari, Kami Akan Usut Tuntas Setiap Kasus Yang masuk

Tolak Bayar Hak Mantan Karyawannya, Direktur PD PK Di Gugat

Tolak Bayar Hak Mantan Karyawannya, Direktur PD PK Di Gugat

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Wattimury : Hampir 2 Tahun 1 Kursi Gerindra Kosong

Wattimury : Hampir 2 Tahun 1 Kursi Gerindra Kosong

Diduga Depresi, Warga Hattu Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Gunakan Tali Nilon, Warga Gang Singa Akhiri Hidup

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Lagi, Peradi Kota Ambon Siap Lahirkan Advokad Handal

Lagi, Peradi Kota Ambon Siap Lahirkan Advokad Handal

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

Belasan Desa Di Kepulauan Tanimbar Belum Cairkan Dana Desa 2018

Bupati Sebut Pemda KKT Tak Pernah Tolak Pembagian PI 10 Persen

15 Maret, SMA Xaverius Ambon Laksanakan Ujian Tertulis Online

15 Maret, SMA Xaverius Ambon Laksanakan Ujian Tertulis Online

Jadikan Pantai dan Laut Bersih, Adalah Harapan Danrem 151 Binaiya

Jadikan Pantai dan Laut Bersih, Adalah Harapan Danrem 151 Binaiya

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Perkara Izzac Thenu Murni Perkara Pidum

Perkara Izzac Thenu Murni Perkara Pidum

Pelaku Pemukulan Terhadap Wartawan Dipolisikan

Pelaku Pemukulan Terhadap Wartawan Dipolisikan

Tingkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kodim 1504 Ambon Gelar Olah Raga Bersama

Tingkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kodim 1504 Ambon Gelar Olah Raga Bersama

BI : Februari 2021 Maluku Alami Deflasi

BI : Februari 2021 Maluku Alami Deflasi

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.