Kariuw,Tribun-Maluku.Com: Relawan korban bencana gempa di negeri Kariuw yang ada di kota Ambon, yang terdiri dari anak anak negeri Kariuw yang ada di Ambon,mendistribusikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya sebanyak 3 ton kepada masyarakat korban bencana gempa di negeri Kariuw kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
“Hari ini kami dari tim relawan korban bencana gempa bumi di Negeri Kariuw yang ada di Kota Ambon, menyalurkan bantuan sebanyak 3 ton kepada Basudara korban gempa yang ada di negeri Kariuw, ” demikian diungkapkan ketua tim relawan korban bencana gempa negeri Kariuw di Ambon, Frans Pattiradjawane kepada media ini Senin (14/10/2019) di Kariuw.
Diungkapkan Pattiradjawane, bantuan sebanyak 3 ton yang diberikan relawan korban gempa negeri Kariuw kepada masyarakat negeri Kariuw ini. Merupakan bantuan dan sumbangsih dari berbagai pihak, baik organisasi maupun perorangan.
“Kami menyampaikan banyak banyak terima kasih kepada para donatur entah itu organisasi maupun pribadi yang telah memberikan donasinya dalam bentuk apapun guna membantu korban gempa di Kariuw, ” ujar Pattiradjawane.
Menyinggung mengenai sistim pembagian bantuan kepada para korban gempa di negeri Kariuw in, Pattiradjawane mengatakan. Sebelum mendistribusikan bantuan ke Kariuw, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan posko induk korban gempa Kariuw yang ada di negeri Kariuw.
“Dari data yang kami dapat dari posko induk di Kariuw itu, maka bantuan yang berhasil dikumpulkan oleh tim relawan di Ambon telah kami kemas untuk setiap kepala keluarga korban gempa sesuai data yang kami dapat dari Posko Induk di Negeri Kariuw, ” urainya.
Ditambahkan Pattiradjawane, selain memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya, pihak relawan juga akan berkordinasi dengan posko induk korban gempa Kariuw di negeri Kariuw. Guna meminta pemerintah baik pemerintah kabupaten Maluku Tengah maupun pemerintah provinsi Maluku. Agar mempercepat proses pembangunan rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut.
“Kami akan terus berkordinasi dan berupaya agar pemerintah lebih cepat memperbaiki rumah rumah warga negeri Kariuw yang rusak akibat gempa. Hal ini agar warga negeri Kariuw dapat dengan tenang menyambut suasana Natal pada desember 2019 ini, ” demikian Pattiradjawane.