Jakarta, Tribun-Maluku.com : Kabar duka menghampiri dunia sepakbola Indonesia, bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis, setelah menderita sakit beberapa minggu terakhir.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Allah SWT sdr. Alfin Lestaluhu, pemain timnas U-16,” kata Media Officer PSSI Bandung Saputra kepada pewarta di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Alfin sendiri diketahui menderita sakit setelah menjadi korban gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9).
Setelah itu, Alfin mendapatkan perawatan di RS Tentara Ambon, Maluku dan sebuah rumah sakit swasta di Jakarta.
PSSI sempat menggugah kondisi Alfin pada 2 Oktober 2019 dalam akun media sosial Instagram resminya. Dalam unggahan itu, Alfin tampak dijenguk oleh Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Maluku Sopyan Lestaluhu.
Kemudian, PSSI juga mengadakan laga amal bersama Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) pada Minggu (27/10) untuk membantu Alfin.
Menderita Radang Otak
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, berdasarkan keterangan dari dokter, bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena menderita ‘encephalitis’ atau radang otak.
“Keluarga besar PSSI menyampaikan duka yang mendalam untuk Alfin. Doa yang terbaik untuk Alfin dan keluarga. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk tim nasional Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
PSSI mengabarkan bahwa Alfin meninggal dunia pada pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10).
Jenazah Alfin akan dibawa ke kampung halamannya Tulehu, Ambon, dengan pesawat yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Terkait ‘encephalitis’, Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat (US National Library of Medicine) menyebut bahwa penyakit itu disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Di tingkat yang parah, radang otak ini menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan dan kejang.
Alfin Lestaluhu menjadi salah satu andalan timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti. Saat tampil di Piala AFF U-15 2019, pesepak bola jebolan SKO Ragunan itu selalu berlaga dan membawa Indonesia meraih peringkat ketiga.
Performa pentingnya juga berlanjut di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, pertengahan September 2019. Dia mencetak satu gol di turnamen itu dan meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain. (an/tm)