Dobo,Tribun-Maluku.Com :Sesuai dengan esensinya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) sangat memegang peranan penting dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan kaum perempuan di kancah ketahanan keluarga dan bangsa.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, SE saat menghadiri HUT Dharma Wanita Persatuan ke-20 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Aru, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, Perempuan sendiri memiliki peranan yang sangat penting, tanpa dukungan perempuan, kaum pria yang dalam hal ini adalah suami, tidak memiliki kekuatan yang memadai untuk menciptakan keluarga yang sejahtera.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat besar atas penyelenggaraan kegiatan ini yang menurut saya, bukan bersifat selebrasi organisasi semata, tetapi lebih dari itu, harus memberikan manfaat dan memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah daerah ini,” ungkap Wabup.
Untuk itu lanjut Wabup, diperlukan adanya kualitas dan ketahanan keluarga, anggota Dharma Wanita Persatuan harus menjadi pribadi mandiri dan kreatif harus mampu meningkatkan kinerja suami dan memperlancar tugas suami.
“Karena banyak kesempatan bagi perempuan untuk sukses dengan tetap berperan sebagai istri maupun ibu, kesempatan terbuka seluasnya bagi perempuan untuk maju dan berkembang menyesuaikan perkembangan zaman,” sambung Sogalrey.
Wabup berharap Perempuan mampu memberikan pendidikan karakter sejak dini dan menyiapkan mental anak di era globalisasi. Kiranya sebagai istri ASN bisa menjadi motivator aktif di masyarakat, dalam menjaga kualitas dan ketahanan keluarga serta dapat membantu program pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kepulauan Aru.
“Saya berharap Dharma Wanita Persatuan dapat memiliki peranan penting dalam ketahanan keluarga. Seorang perempuan dapat menjadi agen perubahan dan akan membangun keluarga menjadi bangsa yang sehat dan kuat. Karena tambah dia, salah satu faktor dalam ketahanan keluarga adalah kesehatan dan kebahagiaan, keduanya dapat dicapai dengan selalu berpikir positif,” tambahnya lagi.
Hal tersebut perlu di gaunkan mulai dari diri sendiri, karena seseorang mampu mengukur kedalaman batin sendiri, lebih mampu memilih mana yang negatif dan positif.
“Yang negalif kita hapus, yang positif kita optimalkan sehingga dalam proses kehidupan sehari hari cenderung berdamai dengan kondisi-kondisi yang harus kita terima,” tandas Wabup Sogalrey.