Ambon,Tribun-Maluku.Com : Bakal calon (Balon) bupati Maluku Barat Daya yang juga petahana, Benyamin Th Noach mengatakan merupakan mimpi buruk bagi kabupaten MBD hingga saat itu, dimana MBD merupakan kabupaten kabupaten termiskin dari 11 kabupaten kota di Maluku.
“Berangkat dari mimpi buruk itulah maka visi dan misi saya selaku bakal calon bupati MBD. Dalam hal ini ada kami menitik beratkan pada 5 sektor guna membangun MBD yang lebih baik dan lebih sejahtera, ” demikian diungkapkan Balon Bupati MBD, Benyamin Th Noach ketika menyampaikan visi dan misinya dihadapan pengurus DPW Partai NasDem Maluku dan juga para panelials Rabu (6/11/2019).
Dijelaskan Noach, kelima sektor tersebut yakni. Meningkatkan kwalitas manusia MBD, penguatan perekonomian lokal yang berdaya saing, pembangunan yang merata, berkeadilan dan merata, pengelolaan pemerintahan yang akuntabel dan yang terakhir adalah penguatan nilai budaya sebagai jati diri dan kepribadian masyarakat Maluku Barat Daya.
Diungkapkannya, sejauh ini aksesbilitas pelayanan dasar di MBD masih berjalan berlahan. Begitu pula dengan hubungan antar pulau dan juga akses masyarakat untuk memasarkan hasil bumi juga terbatas. Hal tersebut mendorong adanya gerakan gerakan dan gebrakan baru guna merubah semua itu.
Salah satu hal kecil yang dilakukan pemerintah Kabupaten MBD adalah dilakukannya konfersi jatah beras ASN ke jagung. Dimana ASN tidak lagi mendapat jatah beras, akan tetapi mereka membeli jagung dari masyarakat MBD. Hal menjadi starting point membuka akses pasar di kabupaten MBD. Dan juga membiasakan masyarakat dalam melakukan bisnis yang pada akhirnya akan bermuara pada akses pasar yang lebih besar yang akan dibuka.
Selain itu pemerintah kabupaten MBD juga menggalakan kerajinan kerajinan lokal yang selama ini hanya dijadikan pajangan. Kedepannya akan dibuka akses bagi kerajinan lokal MBD untuk dipasarkan diluar MBD. Bahkan kedepannya akan dibuka akses transportasi baik darat maupun laut guna mewujudkan konektivitas antar daerah di MBD.
Langkah awal yang dilakukan pemerintah kabupaten MBD dalam bidang ini adalah mewajibak semua ASN menggunakan pakaian tenun khas MBD. Sedangkan pada hari jumat selain menggunakan pakaian olahraga, ASN juga diwajibkan menggunakan topi anyaman khas MBD.
Selain itu juga selama ini dirinya getol mengkampanyekan gerakan mensejahterakan masyarakat desa lewat Bumdes. Diakui kabuoaten MBD merupakan kabupaten baru dengan ibu kota yang berada di daerah yang masih baru dan kosong. Makanya pemerintahan beberapa tahun lalu memfokuskan APBD untuk membangun infrastruktur di ibu kota Kabupaten.
“Namun kedepannya jika Tuhan dan leluhur mengijinkan dan didukung oleh rakyat serta partai NasDem, maka kedepannya jika saya terpilih sebagai bupati. Maka saya akan membagi anggaran pembangunan secara merata diseluruh kabupaten MBD, ” tegas Noach.
Menjawab pertanyaan panelis tentang pelayanan dasar berupa pendidikan, dan banyaknya warga MBD yang datang ke Ambon dan dirasakan menjadi beban bagi kota Ambon, Noach mengatakan. Untuk pelayanan dasar di kabupaten MBD untuk tingkat SD dan SMP hampir mencapai 100 persen. Setelah itu banyak yang melanjutkan ke jenjang SMA di kota Ambon. Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, ada banyak mahasiswa asal MBD yang berkuliah di Ambon, Kupang, bahkan beberapa daerah di pulau Jawa.
Noach mengatakan, warga MBD yang ada di kota Ambon baik yang menimba ilmu maupun yang datang bekerja di Kota Ambon, ikut berkontribusi dalam PAD kota Ambon. Dimana walaupun bekerja serabutan akan tetapi mereka juga memberikan kontribusi pajak.
Sedangkan untuk birokrasi pemerintahan yang akuntabel, kedepannya akan diterapkan sistim the right man in the right place, atau orang yang tepat pada posisi yang tepat. Penempatan ini tanpa melihat siapa ASN tersebut dan dirinya menjamin penataan birokrasi yang nantinya akan dilakukan akan bebas dari dendam politik. Disamping itu dirinya akan memberikan penghasilan atau insentiv lebih kepada ASN ASN yang mengabdi pada daerah daerah terpencil dan susah dijangkau di MBD.
Disamping itu juga kedepannya, akan dilakukan penguatan nilai budaya kepada seluruh tatanan masyarakat di MBD. Hal mana bertujuan agar tercipta masyarakat yang adil dan beradab dengan menjunjung tinggi nilai dan akar budaya yang diwariskan oleh leluhur leluhur MBD.
“Tidak dipungkiri bahwa 7 tahun belakangan ini di MBD terjadi pembunuhan karakter baik itu ASN maupun lainnya karena dendam politik. Tapi saya mau tegaskan jika saya terpilih nanti, maka peninggalan pemerintahan 7 tahun lalu akan saya kikis habis. Hal ini lantaran saya pribadi tidak pernah menyimpan dendam kepada siapapun. Jika salah saya marahi dan setelah itu selesai. Dan akhirnya semua ini dapat terwujud jika Tuhan dan leluhur serta masyarakat MBD berkenan serta dibantu oleh partai NasDem, ” demikian Noach