Ambon, Tribun-Maluku.com : Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku membentuk Tim Peduli Gempa PGRI, dan dalam tim itu dibentuk juga tim untuk tiga kabupaten/kota yang terdampak gempa dengan kekuatan 6,8 SR tanggal 26 September 2019 lalu.
Tim peduli gempa PGRI ini sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondis guru-guru pada tiga daerah yang terdampak gempa yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengan dan Seram Bagian Barat.
Selama seminggu tim melakukan pendataan bagi guru yang terdampak gempa dan diperoleh data awal sebanyak 137 guru,” kata Sekretaris PGRI Provinsi Maluku, Drs. Saiful, M.Pd di Ambon, Jumat (8/11/2019).
Menurut Saiful, dangan adanya gempa susulan berkekuatan 5,0 SR maka data 137 guru yang terdampak gempa bertambah menjadi 175 dengan kategori rusak ringan, sedang dan rusak berat.
Dari data guru yang terdampak gempa ini maka tim peduli gempa Maluku berkoodinasi dengan Ketua dan Pengurus PGRI Provinsi Maluku, melakukan upaya untuk permohonan bantuan dalam bentuk proposal.
Proposal tersebut telah dikoordinasikan dengan Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat melalui Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Yunifa Rosidi, M.Pd, dan selanjutnya berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Terhadap proposal ini maka tim peduli gempa PGRI Maluku telah diundang ke Jakarta untuk mengikuti orkshop terkait bantuan apa saja yang dapat menyentuh atau dibutuhkan.
Dikatakan, terkait dengan bantuan apakah untuk guru atau sekolah kini tim peduli gempa PGRI Maluku sedang berkoordinasi dengan pihak terkait di Jakarta.
Sesuai kesepakatan maka bantuan yang akan diberikan dalam bentuk alat, bahan, dan barang yang gunanya untuk membantu mempercepat proses pembelajaran di sekolah dan tidak dalam bentuk uang.
Yang sudah disetujui adalah kegiatan trauma healing yang rencananya akan dilaksanakan minggu kedua bulan November 2019, dengan mendatangkan tim dari PB PGRI Pusat.
Harapannya, proposal tersebut secepatnya disetujui dan direalisasikan bantuan yang akan diberikan kepada guru atau sekolah di Maluku yang terdampak gempa.