Langgur, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berkomitmen untuk mengembalikan kelas/tipe rumah sakit di daerah itu menjadi lebih baik.
Untuk itu perhatian serius dari Pemkab Malra kepada Rumah Sakit Umum, Puskesmas, dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur selalu ada setiap tahun.
Perhatian Pemkab Malra yang diberikan itu berupa dana maupun tenaga medis,” kata Bernardus Rettob, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara di Langgur, Jumat (15/11/2019).
Menurut Rettob, pemerintah tidak hanya memperhatikan tenaga medis untuk pelayanan di Puskesmas milik Pemerintah saja, tetapi juga untuk pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai bukti, banyak juga pegawai negeri sipil (PNS) yang ditempatkan di rumah sakit milik swasta seperti rumah sakit Langgur.
Terkait dengan akreditasi, Pemkab Malra juga berupaya untuk mengembalikan yang sekarang tipe D ke
tipe C, sehingga masyarakat yang sakit bisa melanjutkan rujukan ke rumah sakit yang lain.
Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan insentif kepada para medis yaitu untuk para dokter kurang lebih sebulan Rp25 juta.
“Itu sudah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah sehingga akreditasi yang kemarin itu turun dari tingkat C diupayakan untuk dinaikan lagi,” ucapnya.
Dikatakan, akreditasi adalah indikator sumber daya dan sarana pra sarana termasuk sumber daya dalam hal ini ketersediaan dokter, sesuai dengan kriteria dokter kontrak yang ada pada kesehatan.