Dobo,Tribun-Maluku.Com:Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Aru masa bakti 2019-2024 resmi dibentuk dan dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Maluku, Dr. Pdt. John Chr Ruhulessing, M.Si bertempat di Aula Lantai II kantor BPKAD, Selasa (19/11/2019).
Ketua PMI Provinsi Maluku mengatakan Hari ini kita kembali menoreh catatan baru dalam sejarah perjalanan Palang Merah Indonesia di Provinsi Maluku, dengan dilantiknya Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru.
“Setelah beberapa tahun terjadi kefakuman organisasi pada PMI Kabupaten Kepulauan Aru, kembali lagi pada kesempatan ini kita semua di pertemukan kembali dalam acara pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru,” kata Ruhulessin dalam sambutannya.
Menurutnya, Pelantikan ini merupakan momentum pengukuhan komitmen dan tekad Pengurus PMI untuk mendayagunakan segenap potensi yang dimiliki guna didedikasikan dalam rangka mewujudkan program organisasi, terutama dalam menjalakan tugas-tugas kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat secara umum dan terkhusus Kabupaten Kepulauan Aru.
“PMI sebagai Organisasi Kemanusiaan ini didirikan untuk membatu tugas pemerintah dengan tujuan meringankan penderitaan sesama manusia yang disebabkan oleh bencana dan kerentanan lainnya dengan tidak membedakan agama, suku, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik sebagaimana tercantum dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga PMI BAB II Pasal 6,” ujar Ketua PMI ini yang juga mantan Ketua Sinode GPM Maluku.
Dikatakan lanjut Ruhulussin, Dengan tujuan tersebut, PMI yang telah memasuki usia ke 74 tahun 2016 pada 17 September lalu, berupaya untuk membangun citra yang lebih baik Iagi dalam memberian pelayanan kepada masyarakat.
“Tak dapat dipungkiri dalam pelayanan kemanusiaan, PMI masih banyak terbentur kendala yang dihadapi, baik pengurus, staf maupun relawan, serta anggaran PMI yang masih berharap pada dana Hibah PEMDA serta sarana dan prasarana penunjang lainnya,” tambah Ruhulessin.
Merujuk tema tahunan PMI yaitu “Indonesia Maju PMI Bisa“ PMI saat ini di harapkan dapat menjadi organisasi yang profesional tepat dan tanggap dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakatnya harus ditunjang dengan Sumber Daya Manusia yang handal dalam Organisasi.
Selain itu tambah Ruhulessin, merujuk pada tema tahun ini fungsi pelayanan dan kualitas pelayanan Donor darah juga, merupakan hal yang urgen dengan harapan seluruh jajaran PMI baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota sejokyanya perlu ditingkatkan Pelayanan Donor Darah sesuai denga STATUTA Donor darah serta hal ini merupakan mandat pemerintah terhadap Organisasi PMI sesuai dengan MOU Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan PMI mengharuskan Kualitas pelayanan darah yang Iebih optimal kepada masyarakat saat ini.
“Dari peningkatan pelayanan, Palang Merah Indonesia juga di tuntut untuk fokus pada tugas-tugas sosial lainnya serta dapat memberikan warna yang baik kepada masyarakat sebagai wujud
implementasi kegiatan kepalangmerahan, melalui kegiatan-kegiatan pembinaan karakter kepada generasi muda dalam hal ini kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR),” sambungnya lagi.
PMI juga mengajak seluruh generasi muda untuk terus peduli dengan melakukan aksi-aksi kemanusiaan. Aksi kemanusiaan dapat diwujudkan diantaranya dalam penanganan bencana, masalah kesehatan dan donor darah serta Donor Darah Siswa atau Doras.
Pada kesempatan ini pula, Ketua PMI Provinsi Maluku menyampaikan beberapa hal yaitu,
Pertama, Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru harus memahami peran, tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai pengurus sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI maupun peraturan-peraturan organisasi yang berlaku.
Kedua, Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru diharapkan dapat meningkatkan jalinan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan dengan lembaga-lembaga atau institusi yang menangani program-program kemanusiaan di daerah.
Ketiga, Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru senantiasa melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pengurus PMI Provinsi Maluku dalam rangka lebih memantapkan dan pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Keempat, Pengurus PMI Kabupaten
Kepulauan Aru diharapkan dapat memelihara sikap, perilaku dalam melaksanakan tugas dan perannya sebagai anggota PMI sesuai tujuh Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Kelima, Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Aru harus mewadahi, memfasilitasi dan nendukung semangat kerelawanan generasi
muda dengan membentuk Palang Merah Remaja mulai dari tingkat SD hingga SMA serta Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela guna mendukung tugas-tugas kemanusiaan.
“Saya yakin Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, akan turut serta mendukung terlancar mobilitas program-progran dan tugas-tugas kemanusiaan,” tandas Ruhulessin.
Sementara Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan bahwa
Palang Merah Indonesia yang sering disebut dengan PMI adalah sebuah organisasi perhimpunan sosial di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku, ataupun agama tertentu.
Dijelaskan Bupati, Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
“Tugas PMI tidak hanya terfokus donor darah di masa tenang dan bencana alam siaga stok kebutuhan darah, tetapi lebih dari itu peningkatan pelayanan PMI akan lebih berorientasi awal pada sosialisasi partisipasi warga pedonor darah yang aktif dan ikhlas serta penguatan kapasitas PMI Kabupaten Kepulauan Aru dalam peran sebagai mitra kerja pemerintah maupun lembaga lainnya baik batuan darah dan bencana,” katanya.
Hal tersebut lanjut Bupati Aru, memberikan sumbangsih, sehingga kedepannya Palang Merah Indonesia semakin dibutuhkan di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Selaku Pemerintah daerah kami sudah tentunya sangat mendukung kegiatan PMI dan mengapresiasi kepengurusan PMI dengan harapan dapat meningkatkan fungsi dan perannya bagi masyarakat,” ujar Gonga.
Dirinya juga bangga dengan kepengurusan Palang Merah Indonesia yang untuk pertama kali di Kabupaten Kepulauan Aru. “Terima kasih atas kepercayaan dan amanat yang di berikan, sehingga dapat kami laksanakan tugas ini secara maksimal dan sebaik-baiknya,” tutup Bupati Aru.
Perlu diketahui bahwa kepengurusan PMI Kabupaten Kepulauan Aru di pimpin oleh Ananias sonny dJonler, S.Pi selaku Ketua dan Sekertaris Ali Wamir, S.Pd.