Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Maluku

Suara Pilu Dari Kaki Gunung Salahutu, Sebuah Catatan Hati

Pewarta : Jossy Linansera
9 November 2019
Di Maluku
Waktu membaca :3menit dibaca normal
Suara Pilu Dari Kaki Gunung Salahutu, Sebuah Catatan Hati

Ambon,Tribun-Maluku.com : Bencana gempa bumi yang mengguncang beberapa daerah di Provinsi Maluku, sontak memicu simpati dan empati berbagai pihak. Bahkan pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terhadap bencana yang melanda provinsi seribu pulau ini.

Kepala BNPB Donny Munardo bahkan beberapa kali bolak balik Jakarta Ambon, guna melihat dan mengkoordinasi bantuan BNPB kepada korban gempa di Maluku. Kucuran miliaran rupiah diberikan pemerintah kepada Maluku, dan masa tanggap darurat pun diperpanjang hingga 2020. Bencana gempa di Maluku bahkan membawa orang nomor satu di republik ini ke Kota Ambon.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Maluku guna melihat langsung dampak gempa yang dialami Maluku berdampak pada disulapnya lokasi pengungsian menjadi terlihat nyaman.

Rumah sakit darurat di Tulehu disulap menjadi rumah sakit dengan fasilitas rumah sakit internasional, alat pendingin ruangan dipasang, tempat tidur dirubah menjadi tempat tidur kelas internasional. Semua demi “mencari nama” bagi penguasa. Dan laporan penanganan pengungsi pun dibuat serapi mungkin guna Bapak Senang.

Namun sayangnya semua itu hanya semu, laksana fatamorgana di Padang gurun yang tak bertepi. Setelah orang nomor satu di republik ini menyatakan amatoo dari bumi raja raja, maka sikap asli mereka yang katanya diberikan amanat oleh negara untuk menangani pengungsi mulai kelihatan. Topeng senyum dengan kata kata manis siap pak presiden sontak berubah menjadi sikap apatis dan tidak mau tahu.

Nun jauh di kaki gunung Salahutu Negeri Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah tempat ribuan warga negeri Waai menaruh harap akan keselamatan, harus menerima kenyataan dianaktirikan. Lokasi pengungsian yang awalnya dihiasi profil tank oleh pemerintah guna memberikan fasilitas air bersih kepada para pengungsi, hanyalah hiasan sementara.

ADVERTISEMENT

Tanpa ada rasa simpati sedikitpun pemerintah “merampok” wadah penampungan air bersih itu dari tangan warga. Belasan profil tank tempat yang menjadi harapan masyarakat dilokasi pengungsian untuk mendapatkan air bersih dicabut dari lokasi pengungsian Jubah Ungu di kaki gunung Salahutu.

“Dong dari PU su datang tiga angka akang (mereka dari Dinas Pekerjaan Umum sudah datang mengangkatnya – red), ” ujar beberapa warga pengungsi lirih.

Alhasil guna mendapatkan air bersih, warga harus rela turun kembali ke negeri mereka untuk mendapatkan air bersih. Sedangkan beberapa warga memilih memanfaatkan salah satu sumber air yang berada dibawah lokasi pengungsian. Jalan cadas dan licin menjadi resiko tersendiri untuk mendapatkan air layak konsumsi.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini diperparah lagi dengan tidak tersedianya jaringan penerangan atau listrik diareal tersebut. Bila malam menjelang nyala lampu teplok Made in sendiri menghiasi tenda pengungsi.

Memang ada beberapa tenda yang punya nyala listrik, namun itu berasal dari genset pribadi. Padahal dijalan utama lokasi pengungsian, berdiri kokoh barisan tiang listrik. Namun entah mengapa pemerintah tidak mau membagi jaringan listrik kepada warga yang mengungsi.

Senandung lirih dan dan suara pilu ribuan warga pengungsi di lokasi pengungsian Jubah Ungu Waai, hanya bisa disapu angin dan dimakan panas dan dinginnya suhu dikala siang dan Malam lenyap entah kemana.

Mereka yang duduk di kursi empuk yang disapa anggota dewan yang terhormat juga seakan tidak peduli. Suara masyarakat negeri Waai yang ikut menghentar anggota dewan yang terhormat tuk nikmati empuknya kursi DPRD yang bernilai jutaan rupiah.

Suara masyarakat Waai yang ikut andil sehingga mereka mereka itu mendapatkan titel 5 tahunan selaku bapak ibu dewan terhormat tak digubris sedikitpun.

Malam semakin larut, dewi malam mulai menunjukan keangkuhan dan tingkahannya lewat sinar yang menyapa membawa aku harus berlalu dari lokasi pengungsian itu.

Dengan berbekal lampu senter telpon genggam aku berjalan dan kadang terantuk pada akar pohon.

Disana dilokasi pengungsian Jubah Ungu di kaki gunung Salahutu, tempat ribuan warga Waai menaruh asa akan keselamatan, ada rintihan lirih ada suara pilu yang hanya bisa meratap dalam hati akan perjalan hidup mereka.

Lalu apakah artinya perpanjangan masa tanggap darurat hingga tahun 2020. Lalu apakah artinya gelontoran miliaran rupiah yang dikucurkan negara buat pengungsi korban gempa di Maluku.

Semua itu hanya tinggal tanya yang menggantung. Semua itu hanya tinggal harap yang kian pupus. Hanya mereka pengambil kebijakan yang tahu apa jawabnya.

Bagikan641TweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Salmon : Pendapat Hukum Seorang Praktisi Hukum Mesti Bersandar Pada Hukum Normatif

Berita Selanjutnya

PVMBG Bandung Didesak Teliti Amblesan Di Nusalaut

Berita Terkait

BKKBN Ditunjuk Presiden Sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN Ditunjuk Presiden Sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting

Masuk Kantor DPRD Maluku, Wajib Tunjukan Kartu Rapid Anti Gen

Masuk Kantor DPRD Maluku, Wajib Tunjukan Kartu Rapid Anti Gen

Atapary:Takut di Bilang Covid, Masyarakat Enggan Berobat Ke Rumah Sakit .

Atapary:Takut di Bilang Covid, Masyarakat Enggan Berobat Ke Rumah Sakit .

Total Penggunaan Rapid Antigen 1047, Sepuluh Orang Positif

Vaksin Sinovac Akan Didistribusikan ke 10 Kabupaten/Kota

Selain Hadapi Pandemi, Pemda Siaga Ancaman Bencana Hidrometeorology

Selain Hadapi Pandemi, Pemda Siaga Ancaman Bencana Hidrometeorology

Watubun Ingatkan Pemprov, Hati-hati Membayar Lahan RSUD Haulusy

Watubun Ingatkan Pemprov, Hati-hati Membayar Lahan RSUD Haulusy

Muat Berita Lainnya

Rekomendasi Untuk Anda

Dalam sehari, Dua Pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal Dunia

2.360 Vaksin Sinovac Tiba Di SBB

Sekda Pimpin Apel Siaga Pelatda PON XX Papua

Ikuti Kami

  • 8.8k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Adanya Deklarasi Mengakibatkan Banyak Pensiunan Resah, PT Taspen Ambil Langkah

Adanya Deklarasi Mengakibatkan Banyak Pensiunan Resah, PT Taspen Ambil Langkah

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Hakim Tolak Gugatan Buruh Koperasi TKBM Pelabuhan Yos Sudarso

Titi 51 Siap Hadapi Laporan Polisi Leonora Lisapaly

Kapolres Tual Akui, Ada 4 Kasus Menonjol Sepanjang 2020

Polres Tual Amankan “SY” dan Bahan Bukti

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Titi 51 Siap Hadapi Laporan Polisi Leonora Lisapaly

Buntut Putusan Kasus Penipuan, Hakim Dilaporkan Ke Bawas MA

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Sempat Hilang, Tim SAR di Aru Berhasil Temukan KM Faisal Loumbasi

Sempat Hilang, Tim SAR di Aru Berhasil Temukan KM Faisal Loumbasi

Raja Hutumuri Melantik 10 Orang Kepala Soa dan Saniri Negeri Hutumuri

Raja Hutumuri Melantik 10 Orang Kepala Soa dan Saniri Negeri Hutumuri

Pemkab Aru Terima 1.760 Vaksin Covid-19

Pemkab Aru Terima 1.760 Vaksin Covid-19

Pengiriman Vaksin di Tual Ditunda Akibat Cuaca Buruk

Pengiriman Vaksin di Tual Ditunda Akibat Cuaca Buruk

BKKBN Ditunjuk Presiden Sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN Ditunjuk Presiden Sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting

Ciptakan Kondisi Aman, Polsek Nusaniwe Gelar Patroli Rutin

Ciptakan Kondisi Aman, Polsek Nusaniwe Gelar Patroli Rutin

2.360 Vaksin Sinovac Tiba Di SBB

2.360 Vaksin Sinovac Tiba Di SBB

FGD Akan Dilaksanakan Awal Februari 2021 Di Kota Ambon

FGD Akan Dilaksanakan Awal Februari 2021 Di Kota Ambon

Pemda Malra Gelar Rakor Jelang Vaksinasi

Pemda Malra Gelar Rakor Jelang Vaksinasi

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.