Ambon, Tribun-Maluku.com : Keributan antara anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dengan anggota Batalyon 734/SNS yang terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada Jumat Malam adalah murni kesalahpahaman (20/12).
Hal tersebut dikatakan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H. saat menghadiri kegiatan Syukuran Hari Ibu dan HUT Kowad ke 58 di Makodam Pattimura, Sabtu (21/12/2019).
Dijelaskan, hubungan sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama ini dinilai sudah sangat baik.
Peristiwa yang terjadi, tambah Pangdam, sebetulnya hanyalah oleh oknum karenakesalahpahaman, tapi karena situasi kejadian peristiwa itu di sekitar Pasar Saumlaki depan Town Square (Satos) sangat ramai sehingga banyak yang ikut mencoba melerai dan sekedar menonton.
Pangdam mengakui bersama Kapolda Maluku telah sepakat untuk menyelesaikannya dengan baik, arif dan bijaksana, pengamanan terhadap personil masing-masing pihak agar tidak melebar, mengendalikan situasi agar kembali kondusif dan seluruh personel kembali ke dalam asrama.
“Setiap perkembangan dilaporkan kepada saya,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam katakan, karena ini murni kesalahpahaman, maka semua sudah menyadari kesalahan masing-masing, dan nantinya semua pasti akan diproses jika terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pangdam beserta Kapolda telah mengambil tindakan-tindakan preventif guna mencegah kejadian tersebut meluas dan situasi keamanan tidak terkendali. Komandan Brigif 27/Nusa Ina, Dandim 1507/Saumlaki, Perwira Pom sudah berada di Saumlaki untuk menenangkan situasi.
Pangdam berharap, ditengah suasana religi jelang natal dan tahun baru 2020, agar jangan terganggu dengan hal-hal seperti kejadian seperti ini.
“Mohon doanya, semoga kejadian ini tidak berkembang karena Maluku ini sangat berharga, menjadi Provinsi dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di Indonesia,” tandas Pangdam.
Kedepan akan diadakan kegiatan untuk memperkuat lagi sinergitas TNI-Polri baik dengan olah raga bersama.
Pangdam juga menghimbau, untuk selalu menjaga pilar keamanan, menjelang suasana natal dan tahun baru 2020, agar masyarakat Maluku lebih menjaga kondisi lingkungan agar kondusif, dengan tidak minum-minuman keras.
Hari ini Kapolda dan Pangdam akan bertolak menuju Saumlaki guna memberikan pengarahan kepada personel jajarannya dan masyarakat.
Sebelumnya Oknum Anggota TNI Yonif 734/SNS dan anggota Brimob Kompi 3 yon C Pelopor Polda Maluku, terlibat bentrok pada Jumat (20/12/2019). Buntut bentrok itu, 4 unit Asrama Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) rusak ringan. (baca : Bentrok TNI-Polri di Saumlaki, Ini Kata Polisi)