Tual, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 56 orang pelaku perjalanan yang menggunakan KM. Leuser yang tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Tual, termasuk 19 penumpang dengan tujuan Kabupaten Aru (Dobo) ikut dikarantina di Kota Tual.
Hal ini disampaikan oleh, Kabag Humas dan Protokol Kota Tual Moksen Ohoiyuf yang juga juru bicara tim Covid-19 Kota Tual kepada media ini di Tual, Kamis (9/4/2020).
“Sesuai data jumlah penumpang yang turun di Kota Tual sebanyak 56 yang ikut karantina di SD Fidatan termasuk karantina mandiri di rumah,” katanya.
Sedangkan yang dikarantina di SD 1 Fidatan Kota Tual sebanyak 17 orang termasuk 19 orang penumpang dari Kabupaten Aru, sedangkan karantina mandiri di rumah sebanyak 39 orang yang tersebar di Kecamatan Dullah Selatan dan Dullah Utara Kota Tual.
Lebih lanjut kata dia, untuk pelaku perjalanan yang karantina di rumah, pihaknya meminta agar selalu ikut dalam protap yang sudah ditetapkan oleh tim gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Mereka yang karantina di rumah sudah buat pernyataan, apabila kedepan berkeliaran maka pasti tim akan jemput dan kembali diisolasi di ruangan tersendiri selama 14 hari,” jelas Ohoiyuf.
Jubir Covid- 19 Kota Tual ini, menghimbau kepada masyarakat agar selalu patuh dengan himbauan yang sudah disampaikan.
“Bapak Wali Kota Tual selalu meminta agar masyarakat patuhi arahan tim dalam menjaga komunikasi dan jangan percaya informasi-informasi hoax, selain itu harus selalu mewaspadai diri serta berdoa kepada Tuhan agar Kota Tual menjauh dari virus tersebut,” ungkapnya.
Turut hadir dalam evakuasi pelaku perjalanan tersebut, Walikota Tual Adam Rahayaan, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, Taher Hanubun, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, Dandim 1503/ Tual, Letkol Inf Mario Christian Noya, Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Alfaris Pattiwael, Danlanal Tual Kol Laut (P) I Putu Wisnawa, Danlanud Dominggus Dumatubun Langgur, Letkol Pnb Yulianto Nurcahyo.