Langgur, Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, dalam penyampaian LKPJ ke DPRD setempat menyatakan, angka kemiskinan turun pada angka 22,75 persen.
“Pada tahun 2019 tingkat kemiskinan di kabupaten Maluku Tenggara berada pada angka 22,75 persen dari angka sebelumnya 23,27 persen di tahun 2018,” kata Bupati Hanubun di kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (25/4/20).
Dijelaskan Kebijakan yang dilaksanakan untuk mendorong penurunan angka kemiskinan adalah meliputi program sosial dan jaminan sosial seperti, Program Perumahan Layak Huni, Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, Perluasan Cukup, pelayanan Air Bersih dan Sanitasi, Listrik Rumah Tangga, Pemberdayaan Ekonomi Serta Pengembangan Infrastruktrul Wilayah, Pelayanan Sosial Penduduk Miskin dan Penyandang Masalah, Kesejahteraan Sosial atau PMKS tahun 2019.
Hanubun menyatakan, Pelayanan Bantuan Sosial, Prasejahtra, Rastra, atau bantuan pangan Non Tunai kepada 8.146 KPM (Kelompok Penerima Manfaat), pelayanan keluarga harapan PKH kepada 5.184 KK (Kepala Keluarga) Pelayanan Sosial Langsia kepada 50 orang, Lelayanan Korban deportan atau anak di bawah umur sebanyak 48 Orang, dan pelayanan Masyarakat Korban bencana, sebanyak 143 KK.
Dalam aspek perluasan cukupan jaminan sosial tahun 2019 dilaksanakan verivikasi dan validitas penduduk miskin kepada 723 KK, jamin sosial lanjut usia kepada 50 orang, jaminan sosial penjanan cacat dan cacat berat sebanyak 60 Orang, sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin tahun 2019 dilaksanakan kepada 10 kelompok usaha bersama.
Tambahnya, askes pembangunan Infrastruktur wilayah dalam upaya menekan angka kemiskinan maka pembangunan infrastruktrul guna membuka keteraksosial peningkatan terkonektifitas dan aksebelitas ini dilakukan pada tahun 2019 sehingga total panjang jalan yang ditingkatkan atau hotmix sepanjang 206,99 kilo meter, Rahabilitasi jalan sepanjang 195,85 kilo meter dan pembangunan jalan sepanjang 7,63 kilo meter.
“Disamping itu juga dilaksanakan pembangunan 3 buah jembatan, dan rehabilitasi 4 buah jembatan, presentasi jalan dalam kondisi mantap tahun 2019 adalah 40,27 persen yang meningkat dari tahun 2018 yang tercatat sebesar 35,88 persen,” ucapnya.
Hanubun juga mengatakan, Dalam rangka rumah layak huni bagi masyarakat dilaksanakan dari APBD dan DAK masing-masing dari Dinas Sosial sebanyak 20 unit dan Dinas Perumahan sebanyak 475 unit cukupan di kei besar utara timur dan utara barat.
Presentasi rumah layak huni di kabupaten Maluku Tenggara sampai dengan tahun 2019 sebesar 72,3 persen yang dibanding sepanjang 2018 sebesar 68,62 persen.
Meski demikian masih ada dari 27 persen sekitar 5.581 rumah warga yang dikategorikan tidak layak huni, dan dalam aspek pelayanan Air Bersih tahun 2019 dilaksanakan total 34 paket pembangunan air bersih yang terdirj dari sistem penyediaan air minum spam dan pangsimas yang bersumber dari anggaran APDB, DAK dan APBM.
Kegiatan tersebut tersebar, kata Habnubun, diperkotaan dan pedesaan baik di Kei Kecil dan kei Besar, presntasi pelayanan air bersih cukup sampai dengan 2019 adalah 66,29 persen yang meningkat dibanding pada tahun 2018 sebesar 64,6 persen.
Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ (laporan keterangan pertanggung jawaban) Kepala Daerah tahun 2019, dihadiri oleh 20 Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara sehingga Forum rapat tersebut dinyatakan terpenuhi oleh ketua DPRD Minduchri Koedoeboen, SE.