Ambon, Tribun-Maluku.com : Untuk capaian target Triwulan pertama semester I di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Maluku Sudah Terpenuhi.
Demikian penjelasan Kakanwil Kemenkumham Maluku, Andi Nurka SH MH disela-sela pelaksanaan Rapat Koordinasi Kementerian Hukum dan HAM RI terkait Pengendalian Capaian Kinerja yang dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, pelaksanaan Rakor tujuan utama rakor adalah mengevaluasi target kinerja Kementrian Hukum dan HAM secara menyeluruh.
Diakuinya, Rakor semester pertama ini ada kendala yang bisa dirasakan bersama bukan di Kemenkumham saja ,tetapi seluruh kementrian maupun pemerintah daerah rasakan pendemo Covid-19.
Untuk Triwulan kedua semester I, tambah dia, ada kendala karena adanya pendemi Covid sehingga semua perhubungan ke kabupaten Kota di Maluku tidak dapat dilakukan karena adanya Lock Down .
Ia menambahkan, walaupun sudah dimaksimalkan dengan Video Konfrens dengan UPT-UPT serta stakeholder yang ada di daerah tidaklah maksimal.
Namun menurutnya untuk triwulan II tahun 2020 ini, pihaknya akan bekerja keras sehingga semua target yang diberikan akan terpenuhi pada triwulan kedua ini .
Sementara itu pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Kementerian Hukum dan HAM RI terkait Pengendalian Capaian Kinerja secara Virtual yang dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly.
Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM meminta kepada seluruh Aparatur Hukum dan HAM dimana saja, agar bisa merubah pola pikir kearah digital melalui pemanfaatan Teknologi Informasi pasca Kondisi New Normal
Yasonna H. Laoly meminta agar poin Penting yang harus diperhatikan seluruh jajaran Kemenkumham diantaranya terus produktif menuju kondisi normal dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, Loyalitas harus tegak lurus kepada pimpinan sehingga tidak menimbulkan persoalan baru bagi Kementerian Hukum dan HAM, melakukan kerjasama dengan stakeholders dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu dirinya juga meminta untuk merealisasikan anggaran masing-masing secara akuntabel, khususnya belanja modal karena dengan membelanjakan APBN akan mendorong program padat karya di sektor konstruksi dan mempercepat proses pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. .
Terkait kebijakan Presiden tentang Satu Data, dirinya meminta agar segera disinergikan dengan seluruh jajaran, dan pastikan seluruh perangkat dan piranti baik hardware maupun software telah dilengkapi sertifikasi dan melalui mekanisme pengadaan yang akuntabel dan transparan.