Ambon,Tribun-Maluku.com: Setelah lama dinanti, akhirnya partai Demokrat menentukan pilihannya yang dijagokan dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD)
Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Benyamin Thomas Noach-Ari Kilikili selaku calon Bupati dan wakil Bupati MBD periode 2020-2025.
Penyerahan rekomendasi dari partai Demokrat berlangsung di kantor DPP Demokrat jalan Proklamasi nomor 41 Menteng Jakarta Pusat (16/7/2020). Selain petinggi DPP Partai Demokrat, juga terlihat hadir ketua DPD Demokrat Maluku, Roy Elwen Pattiasina, Kader Partai Demokrat Melkias Frans serta pengurus DPC Demokrat MBD.
Ketua umum Partai Demokrat AHY, mengatakan. Partai Demokrat telah menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Benyamin Thomas Noach – Ari Kilikili, selaku calon bupati dan wakil bupati MBD periode 2020-2025.
Oleh karena itu semua pengurus dan kader partai Demokrat wajib mengamankan apa yang telah menjadi keputusan partai.
Dengan diberikannya rekomendasi partai Demokrat kepada BTN-Ari Kilikili, maka partai sebesar Golkar berpeluang sangat besar hilang jalan di rimba politik MBD.
Pasalnya rekomendasi partai berlambang beringin yang memberikan rekomendasinya kepada Desianus “Odie” Orno ini terancam menjadi sia-sia pada pemilihan bupati dan wakil bupati MBD. Hal ini lantaran tidak mencukupi kuota atau dukungan sebagaimana yang ditetapkan oleh KPU MBD.
Begitu juga dengan partai Gerindra yang telah memberikan dukungannya kepada Nico Kilikili dan pasangannya.
Keajaiban dapat saja terjadi jika Golkar dan Gerindra bersatu. Akan tetapi hal tersebut dirasakan akan sulit terwujud terutama dalam menentukan siapa yang akan menjadi bupati dan siapa yang akan menjadi wakil bupati antara Odie Orno dengan Niko Kilikili.
Diprediksi DPC Gerindra MBD dan DPD Gerindra Maluku tidak ingin berkoalisi dengan partai Golkar pada perhelatan Pilkada MBD.
DPC Gerindra dan DPD Gerindra Maluku diprediksi akan membelokan dukungannya kepada BTN-Ari Kilikili.
DPC serta DPD Gerindra Maluku akan mendesak DPP Gerindra guna menganulir rekomendasi yang telah diberikan kepada Niko Kilikili dan menyerahkannya kepada kubu Petahana.
Jika hal itu terjadi berarti Partai Golkar dan Odie Orno akan gigit jari, lantaran tidak dapat berkompetisi pada Pilkada MBD 2020 dan dipastikan pasangan BTN-Ari akan melawan kotak kosong