Namlea, Tribun-Maluku.com : Dosen Universitas Iqra Buru (Uniqbu), Hairul Umanailo S.Sos, MSI, masuk dalam jajaran 500 peneliti terbaik Indonesia kategori Indeks SINTA Kemenristek Dikti.
Haerul Umanailo yang sedang merampungkan Program Doktor (S3) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jatim ini, berada di peringkat 45 dari 500 peneliti terbaik di Indonesia.
“Pa Hairul Umanailo meneliti bidang pertanian dan sosiologi,” kata Rektor Uniqbu, Muh Sehol di ruang kerjanya, Senin (13/7/2020).
Doktor kimia jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini lebih jauh menjelaskan, dalam konteks tri dharma, khususnya dalam dharma penelitian, Uniqbu tahun ini berhasil mencatatkan dirinya sebagai kampus penerima hibah penelitian terbanyak di antara 45 PTN dan PTS se wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Sejumlah 43 dosen Universitas Iqra Buru berhasil memperoleh hibah dalam skim Penelitian Dosen Pemula, Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan sebesar 1 miliar lebih.
Terdapat peningkatan jumlah peneliti maupun perolehan dana penelitian sebesar hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan dari sisi nominal dana penelitian, Uniqbu berhasil masuk rangking 2 secara Nasional pada kluster PT binaan setelah Universitas Fajar.
“Ini berarti Uniqbu telah berhasil mensejajarkan dirinya bahkan mengungguli ribuan kampus yang ada di seantero nusantara,”imbuh Sehol.
Lanjut Sehol, meningkatnya jumlah peneliti yang memperoleh hibah, telah menunjukkan terjadi peningkatan kapasitas SDM peneliti Uniqbu, dan di antara ke 43 dosen tersebut, terdapat beberapa dosen yang berhasil meraih hibah penelitian selama 2 – 3 tahun berturut-turut dalam skea multi years.
Selain itu, prestasi di bidang penelitian dalam aspek publikasi jurnal Nasional dan Internasional, lelah mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan.
“Bahkan pada tahun ini juga salah seorang dosen Uniqbu berhasil masuk dalam jajaran 500 peneliti terbaik Indonesia dalam kategori Indeks SINTA Kemenristek Dikti, seperti yang saya jelaskan diawal tadi,”tutur Sehol.
Sehol juga menyebut nama rekannya di Uniqbu, DR Saidna Zulfikar Bin Tahir LC,MPd sebagai salah satu penerima penelitian dasar dan penelitian terapan dua tahun berturut-turut. Zulfikar intens melakukan penelitian di bidang pengembangan bahasa daerah.
Sehol juga menyentil tenaga pengajar di Uniqbu bukan kaleng-kaleng. Seluruhnya telah bergelar S3 dan S2 didikan dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia, termasuk dari UGM, Unair, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Padjajaran(Unpad) Bandung, Jabar.
Dalam tahun ini ada lagi dua dosen Uniqbu yang merampungkan program doktor. Dan sebanyak tujuh dosen juga dikirim untuk melanjutkan program dokter di beberapa Universitas ternama di Pulau Jawa serta Makassar.