Ambon, Tribun-Maluku.com : Gerakan Pemuda Pelajar Dan Mahasiswa Kecamatan Leksula (GPPMKL) menagih janji Gubernur Maluku, Murad Ismail memperhatikan Infrastruktur jalan sesuai yang dijanjikan pada Pilgub 2018 Lalu.
“Pada Waktu Pilgub Tahun 2018 lalu pasangan Baileo menang telak di Buru Selatan terlebih khusus di Leksula dan dijanjikan untuk memperhatikan Infrastruktur jalan,” kata Ketua Umum GPPMKL, Robertho Solissa di Ambon, Minggu (19/7/2020).
Dijelaskan, sudah puluhan Tahun kondisi Infrastruktur jalan dan jembatan lintas Kecamatan Leksula Ke Kecamatan Namrole tidak diperhatikan secara serius Oleh Pemprov Maluku.
Akses ke Namrole terhambat Ketika gelombang laut yang tinggi. “Ini yang membatasi untuk akses laut yang juga bisa kecelakaan laut yang memakan korban,” kata Solissa yang didampingi Sekretaris Umum Harvey Lesnussa.
Status jalan ini adalah jalan Provinsi, bagi kami masyarakat setempat jalan ini sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat ke kota kabupaten.
Apalagi, tambah dia, setiap musim hujan masyarakat di desa Neath, Liang yang mau ke desa Leksula sering kesulitan ketika sungai meluap.
Bahkan ketika menyeberangi sungai menggunakan tali, sudah ada yang meninggal karena dibawa oleh air kali tersebut dan menjadi ancaman juga masyarakat di Kecamatan Leksula ke kota kabupaten.
Masyarakat Kecamatan Leksula, tambah dia, merasa dianatirikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan merasa kurangnya Perhatian Pemerintah untuk Daerah setempat terutama dalam pembangunan Infrastruktur.