Tual, Tribun Maluku.com : Salah satu pasien positif Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) hingga saat ini masih dirawat di kediamanya RT002 Kelurahan Lodar El Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual.
Hal ini disampaikan, Ketua RT 002.RW 002 Kelurahan Lodar El, Frans Putnarubun di Tual, Sabtu (18/7/2020).
“Ada gerakan badut yang dilakukan oleh tim Covid-19 Kota Tual maupun Malra, kalau pasien sudah terkena Covid harus diamankan,” katanya.
Pasien tersebut, kata dia, merupakan pegawai di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Sayangnya hingga saat ini tidak ada perhatian dari Tim gugus Covid-19 di Kota Tual dan Malra.
Dia mendesak tim Covid-19 dua daerah ini, agar segara mengambil langkah untuk isolasi pasien positif Covid-19 tersebut.
Menurutnya, pasien tersebut seharusnya diisolasi guna memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Terkesan dilantarkan begitu saja bahkan melemparkan tanggungjawab, apa lagi yang bersangkutan bekerja di RSUD Karel maka wajib hukumnya harus dirawat di sana,” ucapnya.
Di tempat yang terpisah, juru bicara Covid-19 Kota Tual Mochsen Ohoiyuf mengatakan, pasien tersebut seharusnya dirawat oleh tim Covid-19 Maluku Tenggara.
Pasalnya dari hasil tes Swab pasien tersebut terdaftar sebagai pasien di Malra, sehingga Tim Covid-19 Kota Tual belum bisa mengambil langkah untuk perawatannya.
Dijelaskan, hingga saat ini belum ada satu keputusan kalau pasien terjangkit virus Covid-19 itu dirawat oleh tim Covid-19 Kota Tual.