Ambon, Tribun-Maluku.com : Michael Wattimena yang biasa disapa Bung Michel Wattimena (BMW) mengaku sangat senang dan bangga, setelah mendapat 10 video kreasi anak-anak belia terbaik di Maluku dari 124 video yang ikut dalam Lomba Bertutur.
Michael Wattimena sebagai donatur pelaksana Lomba yang dikonfirmasi dari Ambon, Kamis (13/8/2020) mengatakan kemampuan anak-anak Maluku khususnya kota Ambon sangatlah kreatif.
Menurut dia, walaupun “tado” dalam rumah seperti anjuran pemerintah untuk memutus rantai covid-19, anak-anak harus diberi ruang untuk bisa berkreasi.
Untuk itu bersama komunitas Manise Club dirinya membuat kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak dengan sesuatu yang bermanfaat bagi anak.
“Mesti kita buat sesuatu yang berarti untuk hilangkan kejenuhan mereka yang sudah berbulan-bulan tinggal dirumah,” ujar BMW.
Ia menambahkan sangat peduli dan mau melihat anak-anak tetap bahagia dan tidak mau melihat anak-anak sedih.
“Beta sangat punya hati buat anak-anak, kalau mereka sedih Beta juga sedih kalau mereka bahagia maka Beta sangat bahagia”, tuturnya.
BMW menambahkan, kedepan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk memberikan suasana terbaik bagi anak-anak.
“Apalagi Pandemi masih belum selesai sampai saat ini dan kota Ambon sudah menjadi sona merah mengakibatkan ruang gerak anak semakin sempit,” ucapnya.
Sebagai seorang bapak yang juga pernah jadi anak, BMW akan memberikan sesuatu hal yang bisa menjadikan anak bahagia dan itu merupakan kebanggaan.
Terkait dengan hasil penilaian dan hadiah terhadap kreasi anak-anak, BMW menyerahkan sepenuhnya kepada panitia dan dewan juri yang akan menilai hasil kerja anak-anak.
Sementara itu panitia lomba Ami Cristianto menjelaskan hasil penilaian 20 video finalis dari 124 karya anak-anak yang mengikuti lomba bertutur, dewan juri sudah memilih dengan teliti 10 video terbaik yang akan masuk ke babak selanjutnya.
Dijelaskan pelaksanaan Lomba Bertutur dengan tema “bersahabat dengan Corona” yang digelar Komunitas Manise Club menjelaskan dari 10 finalis ini akan dicari 3 video terbaik.
“Hasil karya yang sudah masuk 10 besar tersebut sangat kreatif walau anak-anak masih sangat belia namun sudah mampu menciptakan kreasi,” kata Ami.