Langgur, Tribun-Maluku.com : Kepala Marga Letsoin, Sakarias Letsoin mengaku kecewa terhadap kinerja dewan adat Kei, terkait aduan hak kepemilikan jabatan kepala Ohoi (desa) Debut Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara.
“Persoalan kepemilikan hak atas jabatan kepala ohoi Debut sudah kita bawa ke dewan adat dan sudah disidangkan beberapa kali, namun hingga kini belum ada keputusan oleh dewan adat, dan itu sangat kami sesali,” kata Letsoin di Debut, Kamis (27/8/2020).
Dijelaskan, persoalan ini sudah diadukan ke dewan adat Kei sejak 2019 kemarin dan bulan desember 2019 sudah disidangkan hingga awal tahun 2020 oleh dewan adat.
Menurut Sakarias, sidang yang digelar oleh dewan adat sudah seharusnya dapat melahirkan keputusan, karena semua pihak sudah dihadirkan dan memberi penjelasan maupun data-data baik oleh kami maupun pihak lain yang mengakui memiliki hak, serta saksi-saksi independen diluar dua belah pihak.
Oleh karena itu, komunikasi sudah dilakukan beberapa kali ke Dewan Adat untuk mengetahui hasil ataupun putusan sidang tersebut, namun jawaban yang diperoleh yakni belum juga ada putusan.
“Alasan belum juga ada keputusan dikarenakan massa pandemi COVID-19 dan komunikasi terakhir beberapa waktu kemarin, dewan adat mengemukakan bahwa ketua dewan adat masih sakit,” ujar Sakarias.
Oleh karena itu, dia sangat berharap agar dewan adat dapat segera mengeluarkan hasil sidang sesuai persidangan yang digelar dewan adat, dan berlandaskan Hirani Ntub Vo Ini, Itdid Ntub Vo Itdid (milik anda tetap milik anda, milik saya tetap milik saya).
Ketua Badan Saniri Ohoi (BSO) Ohoi Debut Wilhelmus Rawul mengatakan proses kepala Ohoi Definitif sudah disampaikan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Malra maupun Bagian Hukum.
BSO Ohoi Debut selaku salah satu bagian yang memproses adanya kepala ohoi definitif, sudah menyampaikan dan melaporkan proses ini kepada Bupati Malra, dimana untuk kepala ohoi defiinitif menunggu hasil putusan sidang dewan adat.
“Ketika bertemu dan melaporkan kepada Bupati Malra, Bupati berkesempatan menanyakan kepada Ketua Dewan Adat, proses sidang adat untuk kepemilikan kepala ohoi Debut”, kata Rawul.
Lanjut Wilhelmus, ketua dewan adat yang ditelpon tersebut dengan sendirinya telah mengatakan bahwa hasil sidang antara dua pihak, yang menang ada pada marga Letsoin.
“Kalau Letsoin, mengapa putusan belum ada hingga saat ini,” tandasnya.