Ambon, Tribun-Maluku.com : Walaupun Pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Maluku, tidak menjadi penghalang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
“Pandemi Covid-19 tidak menghalangi kegiatan Penelitian, pendidikan khususnya pengabdian masyarakat di Universitas Kristen Indonesia Maluku,” kata Instruktur KKN PKM UKIM Ambon, Dr.H.H Hetharia, M.Th di Ambon, Rabu (12/8/2020).
Dijelaskan, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu aktivitas studi yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa UKIM Ambon.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen UKIM dalam melaksanakan Tridarma perguruan Tinggi, terutama pengabdian Kepada masyarakat.
Ia menambahkan Kegiatan KKN PPM ini berlangsung kurang lebih dengan tema “KKN PPM Berbasis Produk Pengabdian Edukasi Pencegahan COVID-19″.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari 5 orang Fakultas Kesehatan dan 1 diantaranya dari Fakultas Teologia yaitu Stein Batkormbawa, Ani A Lerrick, Dion L Gerrits, Kristi L Keliduan, Billy Y Kakiay dan Imelda Lamena dengan istruktur Dr.H.H Hetharia, M.Th.
Dijelaskan KKN yang dilaksanakan di Jemaat GPM Sersing, kota Ambon menghadirkan 5 program, diantaranya Sosialisasi mengenai upaya pencegahan COVID-19, Penyediaan tempat cuci tangan, Pembagian masker, Pemberian makanan tambahan serta Pembagian vitamin.
Dipilihnya Desa Siwang karena oleh Pemkot Ambon ditetapkan sebagai zona hijau, untuk disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 adalah kunci agar menjadikan Desa Siwang tetap menjadi zona hijau.
Dia berharap, masyarakat bisa meningkatkan disiplin untuk taat protokol kesehatan dengan cara menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan pakai sabun, rajin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang, gunakan masker dan menjaga jarak.
Ketua KKN angkatan XLIX, Stein Batkormbawa (Mahasiswa Fakultas Kesehatan UKIM) menjelaskan KKN PPM ini dilaksanakan setiap hari minggu dengan sasaran pada 2 Gereja yaitu Gereja Eirene dan Sersing.
Menurutnya, mahasiswa melakukan ibadah bersama dengan jemaat, setelah selesai beribadah mahasiswa melakukan sosialisasi mengenai upaya pencegahan COVID-19, setelah itu pemberian masker, vitamin dan juga makanan tambahan, kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung selama 4 minggu pada kedua gedung gereja.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan mengenai pengertian COVID-19, gejala COVID-19, istilah OTG,ODP,PDP, Pemahaman mengenai Rapid Test dan juga Swab Test, Upaya pencegahan, Serta sejauh mana sebaran COVID-19 baik secara global hingga di Provinsi Maluku.
Selain kelima program yang dilakukan, tim KKN PPM UKIM juga berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti pembangunan gedung Gereja Sersing, kegiatan ini dilakukan pada setiap hari Rabu pukul 07.00-selesai WIT.
Hal tersebut dilakukan mahasiswa sebagai salah satu wujud bakti sosial mahasiswa kepada masyarakat. dari kegiatan tersebut, mahasiswa tim KKN PPM UKIM menjadi lebih dekat dan mudah berbaur dengan jemaat.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GPM SersingPdt Lenny Pattipawae menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN PPM UKIM karena jemaat banyak diberi pendidikan berkaitan dengan pandemi COVID-19.
Dia berharap KKN PPM UKIM bukan saja untuk angkatan ini, tetapi jemaat tetap terbuka untuk menerima KKN PPM UKIM berikutnya dengan Pembinaan, Pendidikan, dengan Pola-Pola pelayanan.