Dobo,Tribun-Maluku.com: Puskesmas Siwalima gencar melaksanakaan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan Deklarasi Inovasi “KAGUM”(Kemanapun Ayo Gunakan Masker) di sejumlah sekolah di Kota Dobo yang ada dalam lingkup wilayah kerjanya, Sabtu (08/08/2020).
Kepala Puskesmas Siwalima, Hadija Hasyim, SKM kepada Tribun-Maluku.com mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi AKB tentang penerapan Protokol Kesehatan yang dilakukan pihaknya berlangsung di dua sekolah yakni SMP Negeri 1 Pulau-Pulau Aru dan Ma Al Hilal Dobo dan di hadiri juga oleh ibu-ibu PT-PKK Kabupaten Kepulauan Aru.
“Hari ini baru dua sekolah yang kami datangi dan kegiatan ini rencananya dilaksanakan di 22 sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siwalima dan hari Senin (10/08) besok kami lakukan di sekolah berikutnya sampai selesai. Jadi sasaran Sosialisasi yang tadi kami PKM Siwalima lakukan tersebut dengan melibatkan para guru, perwakilan siswa dan komite sekolah,” katanya.
Selain itu, lanjut Kapus, Sosialisasi “Adaptasi Kebiasaan Baru” atau orang biasa menyebut New Normal” dalam rangka mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru khususnya kota Dobo dengan menerapkan protokol kesehatan agar Kepulauan Aru tetap Zona Hijau.
Hadija menambahkan dalam Sosialisasi AKB itu, Puskesmas Siwalima juga membuat salah satu inovasi yang namanya “KAGUM” serta bagi masker gratis kepada peserta yang hadir.
“Terkait dengan pakai masker, PKM membuat satu kegiatan inovasi namanya “KAGUM” yaitu Kemanapun Ayo Gunakan Masker. Jadi, salah satu protokol kesehatan yakni wajib pakai masker ketika berada di lingkungan sekolah sampai tiba dirumah,” ungkap Kapus yang murah bersahaja ini.
Kemudian dijelaskan, Kegiatan seperti ini dilakukan agar dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para siswa dan orang tua serta masyarakat secara terus menerus.
Tentunya sambung Hasyim, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan antara lain selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kita dapat terhindar dari Covid-19 serta memutuskan mata rantai penyebaran virus korona di Kepulauan Aru.
“Sosialisasi dan edukasi seperti ini terus dilakukan agar masyarakat lebih paham dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dengan harapan nantinya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” terang Hasym.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan sosialisasi AKB dan deklarasi inovasi KAGUM itu agar masyarakat sekolah selalu mematuhi protokol kesehatan dan bukan cuman di sekolah tapi juga dimana saja berada.