Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Lintas Peristiwa

Shell Dipersilakan Segera Angkat Kaki dari Blok Masela

Pewarta : Tribun Maluku
12 Agustus 2020
Di Lintas Peristiwa
Waktu membaca :4 Menit Baca
Shell-Dipersilakan-Segera-Angkat-Kaki-dari-Blok-Masela

Jakarta, Tribun-Maluku.com : Keinginan Shell untuk hengkang dari Blok Masela, dianggap merupakan sikap tidak serius dalam mengembangkan Blok Masela. Untuk itu, Shell diperingatkan agar tidak bermain-main di Blok Masela.

Perusahaan minyak asal Belanda ini dipersilakan untuk meninggalkan Blok Masela, karena masih banyak pihak yang bisa menggantikan posisinya. Shell keluar dari Blok Masela juga bukan kiamat.

Demikian intisari diskusi webinar dengan tema”Shell Hengkang, Mau Kemana Pengelolaan Blok Masela”yang digelar Universitas Pattimura Ambon bersama Archipelago Solidarity Foundation di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Webinar yang dibuka Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M.J. Saptenno, SH, M.Hum ini menghadirkan narasumber Dipl.Oek. Engelina Pattiasina (Direktur Acrhipelago Solidarity Foundation), Dr. Jeffrey Malaiholo FGS FAusIMM (Direktur Utama beberapa perusahaan tambang di Inggris, Australia dan Kanada, aktif di Pasar Bursa International); Ir. Yoga Pratomo Suprapto (Mantan CEO LNG PT Badak/CEO & Founder PT. Rinder Energia); Ir. Haposan Napitupulu, MSc; PhD (Praktisi Migas/Mantan Deputi SKK Migas); Dr. Ridwan Nyak Baik (Pengamat Migas/Mantan Corporate & Strategic Communication Specialist di PT. Pertamina) dan Dr. Paulus Koritelu (Sosiolog Universitas Pattimura Ambon). Webinar ini dipandu Wartawan yang juga Aktivis, Web Warouw.

Menurut Engelina, pemerintah harus memastikan adanya pengembangan industri di Maluku, sehingga gas dapat dikelola menjadi aneka produk. Produk itu yang nantinya akan dibawa keluar Maluku. Jangan sampai kita terbalik, gas dari Maluku dikirim ke luar negeri, kemudian rakyat membeli kembali produk itu.

“Kalau seperti ini, kita sedang mensejahterakan negara lain, menghidupkan ekonomi dan industri negara lain, dan di saat yang bersamaan kita kelimpungan untuk membuka lapangan kerja, mengembangkan industri dan sebagainya,” tegas Engelina dalam webinar yang diikuti sekitar 300 peserta dari dalam dan luar negeri ini.

Engelina mengharapkan, siapapun yang mengelola Blok Masela, harus memastikan hak rakyat Maluku sebagai petuanan di Blok Masela.

“Harus memastikan gas di Blok Masela dikelola di Maluku dengan mengembangkan aneka industri yang memang membutuhkan gas Masela,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, M.J. Saptenno, mengingatkan pengelolaan Blok Masela harus memastikan memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, kilang darat Blok Masela baru sebatas keputusan politik, sehingga membutuhkan payung hukum yang menjadi dasar kuat, misalnya berupa peraturan presiden atau keputusan presiden.

Dia mengharapkan semua pihak untuk bersama-sama, agar memastikan pengelolaan Sumber Daya Alam di Maluku dapat berjalan baik.

“Bagaimanapun kesejahteraan rakyat itu yang paling penting,” tegasnya.

Jeffrey Malaiholo mengatakan, sebenarnya investor pergi dan tinggal itu merupakan hal biasa dalam bisnis Migas.

Namun, Jeffrey mengingatkan, kalau Shell benar-benar pergi, dapat saja digantikan perusahaan lain. Bahkan, katanya, pemerintah memiliki kemampuan untuk membuat skema pembiayaan.

Untuk itu, kata Jeffrey, keinginan Shell bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena banyak pihak yang mungkin mau menggantikan posisinya.

“Pemerintah dapat buat skema pembiayaan. Jadi jangan terlalu khawatir,” tegasnya.

Sementara itu, Yoga Suprapto menegaskan, tidak ada hubungan hengkangnya Shell antara skema darat atau laut, karena lebih didasarkan pada problematika Prelude FLNG dan situasi pasar LNG dan lesunya ekonomi Dunia 5 – 10 Tahun mendatang.

Menurutnya, hengkangnya Shell karena kerugian dan masalah FLNG Prelude, persaingan antara proyek LNG dan ekonomi dunia menuju resesi karena Covid-19.

Bahkan, Yoga mengatakan, Shell harus berterima kasih karena kilang dipindahkan ke darat, karena Indonesia menyelamatkan dari potensi kerugian US$ 10 Milyar, dan berbagai masalah teknis di Prelude FLNG.

“Shell sebenarnya faktor penting dalam pengelolaan Blok Masela dalam pendanaan, penjamin, dan pengalaman di LNG. Tetapi, tanpa Shell bukan berarti kiamat. Indonesia memiliki pengalaman LNG darat dan memiliki dukungan SDM. Indonesia memiliki kemampuan. Bahkan, Inpex-Indonesia juga dapat saja mengelola Blok Masela. Saya yakin, kalau Shell pergi aka nada pengganti dan setara,” tegas Yoga yang berpengalaman dalam pengelolaan LNG darat ini.

Haposan Napitupulu mengatakan, sebenarnya hal biasa saja pengganti mitra dalam industri hulu Migas. Namun, pemindahan ke darat itu sudah tepat, karena akan memberikan pengaruh ekonomi bagi kawasan.

“Keberadaan Blok Masela itu juga dapat menjadi penggerak ekonomi kawasan di Maluku. Blok Masela ini merupakan temuan cadangan gas terbesar di Asia Tenggara dalam dua puluh tahun terakhir,” kata Haposan.

Haposan menjelaskan, keberadaan gas Masela harus digunakan untuk menghidupkan industri dalam negeri, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang luas.

Dia mencontohkan, ekspor gas ke negara tetangga, justru menghidupkan industri di negara tetangga dan semua produk hasil olahan gas itu dijual kembali ke Indonesia.

Haposan juga menjelaskan beragam industri yang dihasilkan dari industri gas, yang dapat dikembangkan di dalam negeri.

Sementara itu, Ridwan Nyak Baik melihat sikap Shell merupakan bentuk retorika yang selalu dilakukan berulang kali ketika merespon persoalan di Blok Masela.

Ridwan mencatat, setidaknya ada beberapa kali Shell berniat hengkang, tapi juga tidak hengkang sampai saat ini. “Saya lihat ini hanya taktik retorika belaka, karena sudah sering dilakukan seperti ini.

Menurut Ridwan, sikap Shell ini merupakan “lagu lama” yang sering diulang, tetapi sesungguhnya hanya berniat untuk menaikkan bargaining position dalam bernegosiasi.

“Saya sendiri melihat Shell tidak serius untuk mundur dari LNG Abadi. Jadi jangan pedulikan Shell, karena itu hanya retorika semata,” tegasnya.

Sementara itu, Sosiolog Unpatti, Paulus Koritelu menyoroti persoalan sosial akibat tidak adanya transparansi dalam pengadaan lahan di lokasi kilang darat.

Menurutnya, ketidaktahuan masyarakat dimanfaatkan untuk memborong tanah rakyat, kemudian dijual kepada inpex dengan harga yang lebih tinggi.

Hal ini sangat disayangkan, karena sekecil apapun, sebenarnya tanah rakyat itu dapat diikutkan sebagai saham, sehingga tanah masyarakat tidak akan hilang di masa mendatang.

Dia mengingatkan, adanya hubungan yang sangat kuat antara tanah dan rakyat di Maluku Tenggara. Menurutnya, ada sejumlah persoalan yang butuh perhatian serius, sehingga masalah yang ada tidak berlarut-larut. Tetapi, tidak boleh rakyat dirugikan dengan membeli tanah dengan harga yang sangat murah.

“Berkali lipat dari harga NJOP sekalipun tidak akan mampu menggantikan kehilangan tanah bagi generasi mendatang,” tegasnya.

Webinar ini diikuti berbagai kalangan, seperti akademisi, pemuda, aktifis, mahasiswa, wartawan, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan praktisi Migas. Webinar dengan menghadirkan praktisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, sehingga berlangsung dalam beberapa jam.

Bagikan5TweetKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Wali Kota Tual Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban ABPD 2019

Berita Selanjutnya

Gubernur Maluku Ajak Masyarakat SBB Bercocok Tanam

Berita Terkait

Dihantam Gelombang Besar Rijik Dapin Tercebur ke Laut Perairan Banda

Dihantam Gelombang Besar Rijik Dapin Tercebur ke Laut Perairan Banda

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Pemkab Sorong Prioritas Rencana Pengeboran Tujuh Sumur Migas

Pemkab Sorong Prioritas Rencana Pengeboran Tujuh Sumur Migas

ABK KM Sandoro, Akhirnya Berhasil Dievakuasi Tim Basarnas

ABK KM Sandoro, Akhirnya Berhasil Dievakuasi Tim Basarnas

Hari ke Lima, Basarnas Terus Lakukan Pencarian Penumpang Dobonsolo

Hari ke Lima, Basarnas Terus Lakukan Pencarian Penumpang Dobonsolo

Akibat Arus Pendek, Rumah Warga Stain Hangus Terbakar

Akibat Arus Pendek, Rumah Warga Stain Hangus Terbakar

Muat Berita Lainnya

Rekomendasi Untuk Anda

Puasa Sebentar Lagi, Selalu Sediakan Ini di Rumah!

Banjir Rob Rendam SMP Tayando, Siswa Tetap Belajar

Haris : Telkom Witel Maluku Inginkan Kualitas Layanan Meningkat

Ikuti Kami

  • 8.9k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Selesai Bercinta, Lelaki Tanpa Identitas Meninggal Dunia di Kos-kosan

Selesai Bercinta, Lelaki Tanpa Identitas Meninggal Dunia di Kos-kosan

Dampak Korona, Angka Kemiskinan Maluku Meningkat

Jawab Spekulasi Soal Mutasi Sejumlah Kepsek, Ini Instruksi Gubernur Maluku

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Kadisdikbud Maluku Ungkap Penyalahgunaan Keuangan Sejumlah Kepsek, Ini Daftarnya

Tidak Bisa Kuasai Laju Kendaraan, Mobil Angkot Terjun Ke Pantai

Tidak Bisa Kuasai Laju Kendaraan, Mobil Angkot Terjun Ke Pantai

Alvin Armando Minta Kapolda Tindak Tegas Persoalan Gunung Botak

Alvin Armando Minta Kapolda Tindak Tegas Persoalan Gunung Botak

Lakalantas Di Desa Latta, Agustinus Aipassa Meninggal di Tempat

Lakalantas Di Desa Latta, Agustinus Aipassa Meninggal di Tempat

Tidak Ada Pungutan, Masyarakat Diminta Siapkan Anak Ikut Seleksi Penerimaan TNI

Tidak Ada Pungutan, Masyarakat Diminta Siapkan Anak Ikut Seleksi Penerimaan TNI

Berang Kliennya Divonis Penjara 13 Tahun, PH Terdakwa Ajukan Banding

Penegak Hukum Diminta Usut Dugaan Proyek Bermasalah Di IAKN Ambon

Komisi I DPRD Maluku dan kemenpan RB

Komisi I DPRD Maluku Perjuangkan Tambah Kuota CPNS dan P3K

Pemangkasan Jabatan Administrasi, Merupakan Kebijakan Pemerintah Pusat

Pemangkasan Jabatan Administrasi, Merupakan Kebijakan Pemerintah Pusat

Hamud, Resmi Pimpin Partai Golkar Tual

Hamud, Resmi Pimpin Partai Golkar Tual

Gubernur Maluku Berharap Unimma Dapat Menyiapkan SDM Berkualitas

Gubernur Maluku Berharap Unimma Dapat Menyiapkan SDM Berkualitas

Resmi Jadi Polsek ATT, Ini Yang Disampaikan Kapolda Maluku

Resmi Jadi Polsek ATT, Ini Yang Disampaikan Kapolda Maluku

Ketua AM GPM Daerah Pulau Ambon, Rudy Rehata memberikan arahan sebelum Aksi Penyemprotan Disinfektan.

AM GPM Daerah Pulau Ambon Gelar Aksi Penyemprotan Disinfektan

Disperindag Temukan Barang Expired di Pasar Tual

Disperindag Temukan Barang Expired di Pasar Tual

Bukti Kepedulian Bagi Masyarakat, Divisi Pemasyarakatan Gelar Donor Darah

Bukti Kepedulian Bagi Masyarakat, Divisi Pemasyarakatan Gelar Donor Darah

Perpanjangan Rentang Kendali Kanim kelas I TPI Ambon, Buka TPK Banda Naira

Perpanjangan Rentang Kendali Kanim kelas I TPI Ambon, Buka TPK Banda Naira

Danlantamal IX Berikan Pembekalan 73 Calon Bintara dan Tamtama

Danlantamal IX Berikan Pembekalan 73 Calon Bintara dan Tamtama

Gubernur Maluku Janji Bangun Jalan 8 KM di SBB, Asalkan…

Gubernur Maluku Janji Bangun Jalan 8 KM di SBB, Asalkan…

Dihantam Gelombang Besar Rijik Dapin Tercebur ke Laut Perairan Banda

Dihantam Gelombang Besar Rijik Dapin Tercebur ke Laut Perairan Banda

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

error: TM: TM