Ambon, Tribun-Maluku.Com. Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku menggelar kegiatan pembinaan Komunitas Peduli Sungai. Kegiatan yang digelar di Golden Palace Hotel itu mengikuti aturan protokol kesehatan mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak.
Kegiatan ini sedianya harus diikuti oleh 75 peserta dibatasi separuhnya menjadi 35 peserta, khusus yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS).
Satker OP, Balai Wilayah Sungai Maluku, Din Tuasikal, didampingi panitia kepada pers Jumat (11/9/2020) menjelaskan, kegiatan perberdayaan masyarakat ini adalah kegiatan rutin BWS yang setiap tahun dilaksanakan.
Guna memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana masyarakat yang tinggal atau berada di pesisir sungai, dapat menjaga sumber air yang sudah ada.
Untuk kegiatan saat ini diikuti 35 peserta komunitas peduli sungai (KPS), dimana pembicaraan terfokus pada lima sungai yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya yakni, sungai Wairuhu, Batu Merah, Waitomu, Batu Gajah dan sungai Batu Gantung.
Nantinya mereka (peserta, red) bersama masyarakat sekitar sungai bagaimana caranya dapat menjaga dan merawat sungai, jika di musim penghujan terjadi banjir dan di musim kemarau terjadi kekeringan.
Menurut Din Tuasikal, hampir sebagaian besar daerah perkotaan, sungai dijadikan tempat pembuangan sampah. Terkait dengan banyak sampah yang masih menumpuk di sungai, pihak BWS Maluku sedang mengupayakan langkah-langkah terbaik guna penanggulangan sampah tersebut.
Salah satunya yang sedang dilakukan saat ini adalah Restorasi di sungai Wailela dekat kantor BWS Maluku.
Selain itu, guna penanggulangan sampah di sungai, pihak BWS Maluku memberikan bantuan 35 unit gerobak sampah kepada 35 KPS, mengingat dengan gerobak sampah dapat mengangkut sampah yang berada di sungai.
Diharapkan, bersama dengan anggota KPS dan masyarakat yang berada/berdiam di pesisir sungai dapat menjaga dan merawat keadaan sungai tersebut, baik di musim penghujan maupun di musim kemarau.
”Ke depan pihak BWS Maluku berkeinginan melibatkan para pemuda Gereja atau remaja Masdjid, khusus yang berdiam di pesisir sungai untuk bersama KPS menjaga dan merawat sungai-sungai yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya,” ucapnya.