Namlea, Tribun-Maluku.com : Memasuki hari ke 8, pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di wilayah Kodim 1506/Namlea, Prajurit Satgas TMMD berhasil menyelesaikan pembangunan sasaran fisik mencapai kemajuan 20 persen.
Pasi Ter Kodim 1506/Namlea, Kapten Inf Haris Tumenggung di Namlea, Selasa (29/9/2020) mengatakan untuk wilayah Kodim 1506/Namlea kegiatan fisik berupa sasaran Drainase dari Desa Batu Boy dengan panjang 278 meter, Desa Siahoni sasaran Jalan beton panjang 300 meter dan Desa Sanleko sasaran Jalan beton panjang 400 meter rata-rata sudah mencapai 20 persen.
“Selain kegiatan fisik, juga akan dilaksanakan kegiatan sasaran non fisik, seperti penyuluhan tentang PHBS, penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Stunting, dan penyuluhan tentang KB Kes,” katanya.
Wadansatgas TMMD, Mayor Inf La ala Buton menambahkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat dan khususnya masyarakat yang berada di wilayah sasaran TMMD diperlukan, agar seluruh sasaran program TMMD baik yang bersifat fisik maupun non fisik dapat diselesaikan tepat waktu.
Seperti diketahui, kegiatan Program TMMD di wilayah Kodim 1506/Namlea yang dilaksanakan sejak tanggal 22 September lalu yang dilaksanakan di Buru. Berbagai program kegiatan baik fisik maupun non fisik sedang dikerjakan pada masing-masing wilayah yang menjadi lokasi sasaran TMMD.
Kegiatan TMMD di Kabupaten Buru kali ini dilaksanakan pada desa Batuboy, Siahoni dan Sanleko. Kegiatan terbagi dua, yaitu kegiatan fisik dan non-fisik, meliputi Pembuatan Drainase, pembuatan jalan Beton dan wadah jemur Ikan Puri.
Sedangkan kegiatan non fisik berupa peran PHBS Rumah Tangga di Masa Pandemi COVID-19, Pencegahan dan penanganan Stunting, Pelayanan KB dan kesehatan Reproduksi pada Masa Pandemi COVID-19 dan Pelayanan KB dan kesehatan Reproduksi pada Masa Pandemi COVID-19.
TMMD dibuka tanggal 22 September lalu dan akan berakhir tanggal 21 Oktober nanti, dengan melibatkan 1 SSK berkekuatan 110 personil.