Ambon, Tribun-Maluku.com : DPD Golkar Kota Ambon kembali mengundurkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX yang dijadwalkan Sabtu (5/9/2020) pukul 14.00 Wit diundur pada Rabu (9/9/2020) pukul 09.00 Wit.
Hal ini dijelaskan Ketua Panitai Pengarah, Marcus Pattiapon di kantor DPD Golkar Kota Ambon, Jumat (4/9/2020).
Marcus Pattiapon, yang juga sebagai Ketua Steering Committee (SC) Musda IX DPD Golkar Kota Ambon menegaskan, masalah pengunduran Musda IX Partai Golkar Kota Ambon bukan karena persoalan politis.
Sesuai dengan surat nomor : B-095/DPD/GOLKAR-MAL/IX/2020, perihal pemberitahuan Penundaan Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon akan melaksanakan Musda pada hari Rabu, 09 September 2020.
Alasan yang mendasari penundaan ini, karena DPP Golkar memerintahkan untuk DPD Golkar Provinsi Maluku harus mendampingi semua proses Pilkada di empat Kabupaten yang jadwalnya mulai hari ini Jumat (4/9/2020), sudah mulai melakukan pendaftaran di KPUD di empat Kabupaten yang melaksanakan Pilkada.
Hari ini, Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku, Ramli Umasugi, sedang berada di Seram Bagian Timur (SBT) untuk mendampingi kandidat yang di usung Partai Golkar ”Mukti Keliobas” guna mendaftar di KPUD SBT.
”Itu yang menjadi alasan MUSDA IX Golkar Kota Ambon harus ditunda. Sesuai rencana, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku yang langsung membuka MUSDA IX Kota Ambon 2020, maka DPD Golkar Kota Ambon harus menunggu kehadiran beliau, dan kesediaan waktunya sudah terkonfirmasi untuk hari Rabu, 9/9/2020,” jelas Pattiapon.
Pattiapon menegaskan, untuk kesiapan, panitia pengarah sudah menyelesaikan tugasnya sebagaimana diamanatkan dalam JUKLAK-2/DPP/GOLKAR/II/2020.
”Jadi kita tinggal menunggu waktunya Musda, semua siap dilaksanakan dan tidak ada masalah jika proses MUSDA ini ditunda berkali-kali. Semua materi dan berbagai perangkat kebutuhan Musda telah kami siapkan, baik Penitia Pelaksana, Panitia pengarah, maupun Panitia Penyelenggara sudah menyiapkan segalanya dan penundaan ini murni karena permintaan DPD Golkar Provinsi Maluku,” tegas Pattiapon.
Panitia Pengarah tetap melakukan konsultasi baik di tingkat pimpinan DPD Golkar Kota Ambon maupun DPD Golkar Provinsi Maluku, karena panitia pengarah hanya menginginkan proses Musda DPD Golkar Kota Ambon berjalan demokratis tanpa cacat apapun.
”Kami perlu menyampaikan hal ini kepada saudara-saudara pegiat media agar jangan sampai ada selintingan isu yang berkembang terkait penundaan Musda IX Partai Golkar Kota Ambon bernuansa politik. Kami berharap, keterangan ini bisa menjadi informasi bagi semua pihak yang selama ini mengikuti perkembangan Musda Golkar Kota Ambon, karena memang saat ini Golkar Kota Ambon lagi seksi dibicarakan dimana-mana,” ucapnya.