Langgur, Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun hadir dan membuka secara resmi kegiatan Bible Camp Orang Muda Khatolik (OMK) se-wilayah Kei Kecil, di Ohoi Ohoililir, Minggu (4/10/2020).
Dalam sambutanya, Bupati menekankan bahwa kitab suci itu mengajarkan tentang kebenaran.
“Untuk itu, sangat penting pembelajaran untuk itu. Alkitab wajib di pelajari, dipahami dan diaplikasikan dalam hidup sehari-hari,” tekannya.
Lanjut Bupati, kitab suci juga selalu mengajarkan tentang kebaikan hidup.
Olehnya itu, diharapkan sebagai orang beriman agar tidak pernah menukar kebenaran itu dengan sesuatu yang salah dalam mengaplikasikannya di kehidupan hari lepas hari.
Bupati juga berpesan, sebagai anggota masyarakat yang majemuk, OMK harus mau hidup berkarya bukan hanya bagi gereja Katholik saja tetapi juga bagi masyarakat.
“Sebab anda juga adalah warga negara Indonesia. Sebagai mana spirit moral yang diserukan oleh mendiang Mgr Alberthus Sugiopranata, SY yakni Menjadi 100 persen Katholik, dan menjadi 100 persen warga negara Indonesia,” pesannya.
Diharapkan OMK harus menjadi sesuatu yang besar dan berprinsip agar bisa membangun daerah dan negara Indonesia tercinta ini.
Pemahaman tentang pentingnya kegiatan ini adalah bukan sekedar kumpul-kumpul dan punya kartu nama serta seragam saja, tetapi harus ditekadkan dalam pikiran bahwa OMK memiliki niat yang sama membangun gereja Katholik.
“Dan sebagai anak muda Katholik yang ikut serta dengan Pemerintah untuk membangun daerah ini kedepan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam dua gelombang dan dihadiri sekitar 200 peserta dari perwakilan wilayah Kei kecil dan Kota Tual.
Kegiatan tersebut berjalan selama dua hari, 4 – 5 Oktober 2020.