Ambon, Tribun-Maluku.com : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail selaku Duta Parenting Provinsi Maluku saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara.
Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Murad Ismail dan rombongan saat tiba di Bandara Karel Sadsaitubun Senin kemarin (26/10/2020), dijemput langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara yang juga sebagai Asbin Parenting Maluku Tenggara, Eva Elia Hanubun langsung menuju Lokus Stunting di Ohoi Dian Darat dan Ohoi Mastur.
Selain kedua Desa/Ohoi tersebut Duta Parenting Stunting Maluku juga melakukan kunjungan di Lokus Stunting lainnya yaitu Ohoi Uwat, Ohoi Mun Esoy, Ohoi Watsin dan Ohoi Lerehoilim.
Duta Parenting (Perangi Stunting) Maluku, Widya Murad Ismail mengatakan, suatu kebanggan tersendiri karena dalam satu setengah hari dirinya bisa mengunjungi enam Desa Stunting yakni Ohoi Dian Darat, Mastur, Ohoi Uwat, Ohoi Mun Esoy, Ohoi Watsin dan Ohoi Lerehoilim.
“Saya sangat senang dan bangga dapat bertemu dan melihat langsung keluarga-keluarga dan masyarakat yang ada di enam desa/ohoi yang merupakan bagian dari silaturahmi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku terkhusus di Kabupaten Maluku Tenggara yang di temui,” ucap Widya.
Menurut Widya, stunting bukan hanya masalah terkait postur anak yang pendek saja, tapi sangat berkaitan dengan kecerdasan anak dan daya saing anak dimasa depan.
Untuk itu Perangi Stunting, Potong Pele Stunting merupakan perjuangan kita bersama, perjuangan ini dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dengan terus mencukupi 1000 hari pertama kehidupan yakni sejak hamil hingga anak berusia dua tahun.
Setiap desa pasti berjuang untuk mengurangi bahkan menyelesaikan masalah stunting di masyarakatnya, tetapi penyelesaian masalah harus benar-benar dari sumbernya dengan analisa yang benar.
Sebagai Duta Parenting Stunting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengajak seluruh masyarakat yang ditemuinya dengan berbagai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki, untuk bekerja sama dalam menurunkan jumlah Anak Stunting di Provinsi Maluku.
Stunting bukan saja tugas para medis tetapi tugas semua komponen di masyarakat dengan menjaga kesehatan seluruh masyarakat dan berkomitmen untuk memerangi Stunting, dengan harapan tahun depan tidak ada lagi Anak Stunting di Kabupaten Maluku Tenggara.
Dalam kunjungan kerja Duta Parenting Stunting Provinsi Maluku di Kabupaten Maluku Tenggara, diberikan pula makanan tambahan sehat bagi Anak-anak Stunting, pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Keluarga Berencana.
Sumber : Marthin Manuputty, S.Sos Pranata Humas Ahli Muda Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku