Ambon, Tribun-Maluku.com: Basarnas Ambon, Kamis (5/11/2020) Pagi bersama 33 Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon melaksanakan Latihan Gabungan (Latgab).
Latihan Gabungan yang di Laksanakan Bersama Yonmarhanlan IX Ambon, dilangsungkan di kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Pukul 09.30 WIT.
Latgab diawali dengan pemberian materi kelas MFR, yaitu Bantuan Hidup Dasar dan Resusitasi Jantung Paru (BHD & RJP),High Angle Rescue Tecnik (HART).
Kemudian latgap dilanjutan dengan praktek lapangan yang dilaksanakan di medan sesungguhnya, di Batu Kapal desa Liliboi.
Kepala Basarnas Ambon Djunaidi,S.Sos, M.M bersama Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon, Letkol Marinir Syahrial Isnadie berkesempatan menyaksikan langsung latihan praktek lapangan tersebut.
Kepala Basarnas Ambon Djunaidi, menjelaskan, untuk kegiatan hari ini dilaksanakan latihan bersama dengan TNI AL khususnya Marinir bersama Basarnas.
Tujuan Latgab adalah mereview tentang materi-materi SAR yang sering diaplikasikan di lapangan, diantara MFR dan HART.
Menurutnya kegiatan ini adalah kegiatan internal Basarnas bersama TNI AL Marinir, yang mana kegiatan ini sangat berguna bagi Basarnas dan Yonmarhanlan IX Ambon.
Dijelaskan pula dalam pengaplikasian dilapangan, harus mengikuti proseduritas, untuk mendapatkan hasil dalam pencarian dan pertolongan yang maksimal.
Pada kesempatan itu Letkol Marinir Syahrial Isnadie memberikan Apresiasi Kepada Seluruh personel yang terlibat dalam latihan tersebut.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Basarnas Ambon, karena dengan pelatihan ini, anggotanya bisa mendapatkan bekal dalam melakukan penyelamatan pada Korban bencana apapun.
“Ya kami ucapkan terima kasih kepada kepala Basarnas Provinsi Maluku dengan kegiatan latgab bersama ini anggota Yonmar dapat pembekalan tentang penyelamatan korban dari tebing ataupun jurang,”ujarnya
Ia menambahkan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk Anggota Yonmar, karna profesionalisme anggota tetap kita harus laksanakan kita pupuk untuk perorangan maupun tim.
salah satunya yaitu penanggulangan atau penyelamatan personel dari ketinggian maupun tebing, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya kita akan melaksanakan dengan baik dan berkelanjutan.” Pungkas Letnan Kolonel Syahrial
Secara umum selama pelaksanaan Latihan Gabungan ini berjalan dengan lancar dan aman, dan dari segi penerapan Zero Accident bisa terlaksana dengan baik.