Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Artikel

Mengenal Perayaan Aroha : Tradisi Masyarakat Buano Utara

Pewarta : Tribun Maluku
6 November 2020
Di Artikel
Waktu membaca :2 Menit Baca
Perayaan Aroha: Tradisi Masyarakat Buano Utara

Oleh : Juan Tuhuteru

Aroha adalah upacara keluarga (soa) untuk memperingati roh-roh leluhur dan dilakukan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. (baca Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid I: oleh Bartels, 2017 ).

Tradisi tersebut merupakan salah satu tradisi adat masyarakat muslim pada umumnya di Maluku yang berkembang dan bertahan hingga kini. Aroha dirayakan oleh hampir seluruh kampung yang beragama Islam di Maluku.

Namun, dalam pelaksanaannya berbeda antar kampung, tak terkecuali masyarakat Negeri Buano Utara.

Umumnya, pelaksanaan Aroha bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad saw., yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, (baca, Aroha sebagai Sarana Solidaritas Sosial: Studi Tentang Tradisi Keagamaan Masyarakat Negeri Hena Lima, oleh Soulisa).

Berbeda dengan Negeri Buano Utara, Abdulah Salasela, selaku anggota BPD Buano Utara saat di menyatakan “perayaan Aroha disini dilaksanakan mengikuti perhitungan bulan langit, jadi ada nash perhitungan tersendiri di negeri ini, dia tidak mengikuti perhitungan Masehi”.

Hal yang sama di sampaikan Sahrim Nanilette selaku kepala Soa Ola bahwa “pelaksaan Aroha di negeri Buano Utara itu dilakukan hampir sebulan karena ada beberapa tahapan” katanya saat di wawancarai di lain tempat.

Sahrim menambahkan, dalam pelaksanaannya, “diawali dengan bela kelapa atau teta nienaa dalam bahasa buano. Satu minggu setelahnya tepat hari kamis, dilakukan prosesi penyembelihan ayam atau hunu manu (bahasa buano).

Perayaan Aroha di Buano Utara

1 dari 3
- +

Keesokan harinya dilangsungkannya prosesi tela huai’ (bahasa buano), begitupun pada perayaan kedua (minggu ketiga), diawali dengan penyembelihan ayam dan diikuti tela huai’ di hari Jumat”.

“Tradisi yang dilaksanakan setiap tahun itu, tidak hanya menjadi momentum memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw., melainkan juga “wujud dari berkurban, pemenuhan atas niat dan atau nadzar juga membangun silaturahim serta kesyukuran atas apa yang diperoleh selama setahun dengan menanggung makan dan minum serta lainnya dari masyarakat yang hadir baik marean (soupuan/bahasa buano) maupun maa leleaanii” tutur Hamdan Palirone, salah satu pelaksana atau opo hailale (bahasa buano).

Sebagai negeri adat yang didalamnya terdapat 30 mata rumah dengan nilai dan norma tersendiri, perayaan aroha sudah menjadi identitas masyarakat setempat yang diwariskan sejak leluhur.

Namun, perhatian pemerintah baik daerah maupun pusat terkait pelaksanaan tradisi di daerah tersebut hingga saat ini belum ada.

Salasela, mengatakan bahwa selama ini perayaan Aroha terlepas dari para pelaksana atau opo hailale, sifatnya gotong royong. Dari pemerintah itu tidak ada, padahal ini kan budaya, maka harapan kami baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melihat sampai ke masyarakat.

“Kalau hanya tengah-tengah saja, ibarat tanaman jika tidak menyiram maka akan mati ketika musim panas. Padahal tradisi ini masyarakat ini kan kekayaan Negara,” ungkapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan kepala soa Ola, Nanilette dan Palirore bahwa proses pelaksanaan aroha ini sendiri memakan anggaran setiap opo hailale atau pelaksanaan itu sekitar 8-10 juta sehingga harapannya ke depan, ada perhatian pemerintah sehingga bisa mengurangi beban para pelaksana karena ketika tiba giliran mereka untuk melaksanakan maka mereka tidak bisa mundur karena itu menjadi keharusan atau wajib bagi mereka.

Bela kelapa, satu minggu kemudian baru pemotongan ayam di hari kamis, kemudian jumatnya keluar tela huai, kemudian di kamis berikutnya dilakukan pemotongan ayam lagi seperti awal, kemudian di susul tela huai’ di hari berikutnya. Namun telah huai di perayaan pertama dan kedua berbeda pada design telah huaii.

Bagikan9TweetKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Update Covid-19 Maluku : Penambahan kasus Sebanyak 10 kasus, Total 3924 kasus

Berita Selanjutnya

Ngabalin : Met Ev Bukan Faktor Kelangkaan Mitan di Tual

Berita Terkait

Jefri Tipka, S.Si, M.Si.

Ekonomi Inklusif Maluku Dibayangi Pandemi Covid-19

Antisipasi Virus Zika, Thermal Scanner Akan Dioperasikan Di Bandara Pattimura

Pencegahan Penularan COVID-19 di Bandara beserta Regulasinya

Catatan Reflektif Perayaan HUT Jemaat GPM Ebenhaeser, Di Tengah Tantangan Dan Ancaman

Catatan Reflektif Perayaan HUT Jemaat GPM Ebenhaeser, Di Tengah Tantangan Dan Ancaman

Petugas Sensus penduduk Waiputih Maluk

Sensus, Pandemi, dan Perubahan Struktur Demografi

Arca Berwujud Dewi Parwati Ditemukan Di Ternate, Berasal Dari Era Majapahit?

Arca Berwujud Dewi Parwati Ditemukan Di Ternate, Berasal Dari Era Majapahit?

Informa Wonderful Moment

Informa Wonderful Moment

Muat Berita Lainnya

Rekomendasi Untuk Anda

Dalam Sehari, Terjadi Kebakaran Pada Dua Lokasi di Kota Ambon

Kabupaten Buru Rugi dengan UU Nomor 3 Yang Perizinan Galian C di Alihkan ke Pusat

Fraksi Hanura DPRD Maluku Siap Untuk Tes Urine.

Ikuti Kami

  • 8.9k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Tidak Bisa Kuasai Laju Kendaraan, Mobil Angkot Terjun Ke Pantai

Tidak Bisa Kuasai Laju Kendaraan, Mobil Angkot Terjun Ke Pantai

Watubun : Pernyataan Keliobas Ceburkan Dirinya Sendiri

Watubun : Ada Indikasi Permainan Pempus Ciptakan Konflik Pemberian PI 10 Persen

Lakalantas Di Desa Latta, Agustinus Aipassa Meninggal di Tempat

Lakalantas Di Desa Latta, Agustinus Aipassa Meninggal di Tempat

Tidak Ada Pungutan, Masyarakat Diminta Siapkan Anak Ikut Seleksi Penerimaan TNI

Tidak Ada Pungutan, Masyarakat Diminta Siapkan Anak Ikut Seleksi Penerimaan TNI

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

Waduh, Cilaka Diduga Ada ” Penyusup” Di Tambang Nikel SBB

Komisi I DPRD Maluku dan kemenpan RB

Komisi I DPRD Maluku Perjuangkan Tambah Kuota CPNS dan P3K

gubernur maluku dan wali kota bekasi

Gubernur Maluku Undang Wali Kota Bekasi ke Ambon, Ada Apa?

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Kadisdikbud Maluku Ungkap Penyalahgunaan Keuangan Sejumlah Kepsek, Ini Daftarnya

Hamud, Resmi Pimpin Partai Golkar Tual

Hamud, Resmi Pimpin Partai Golkar Tual

Ditandai Pengguntingan Pita, Gubernur Resmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku

Ditandai Pengguntingan Pita, Gubernur Resmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku

Pemkot Tual Akan Gelar Pasar Murah Terpadu Jelang Natal

Dukungan Semua Elemen, Pemkot Tual Raih Penghargaan

PQ pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal di RSUD Dr Haulussy Ambon

PQ pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal di RSUD Dr Haulussy Ambon

DPRD Tual Gelar Paripurna LKPJ Tahun 2020

DPRD Tual Gelar Paripurna LKPJ Tahun 2020

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury

Ketua DPRD Maluku Ajak Masyarakat Saling Dukung Di Bulan Suci Ramadan

Watubun : Pernyataan Keliobas Ceburkan Dirinya Sendiri

Watubun : Ada Indikasi Permainan Pempus Ciptakan Konflik Pemberian PI 10 Persen

Dari 68 Guru Besar Unpatti, Sebanyak 49 Guru Besar Yang Aktif

Dari 68 Guru Besar Unpatti, Sebanyak 49 Guru Besar Yang Aktif

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

TUS Pasien Covid Dengan Comorbid Asal Kota Ambon Meninggal di RSUD Haulussy

TUS Pasien Covid Dengan Comorbid Asal Kota Ambon Meninggal di RSUD Haulussy

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Maluku dan malut

Pemerintah Daerah Maluku Sambut Baik Pembangunan SPKLU di Maluku

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2021 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2021 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

error: TM: TM