Dobo, Tribun-Maluku.com : Peduli Covid-19, yayasan Dokter Peduli atau yang di kenal “doctorSHARE” wilayah Kei Besar telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Puskesmas Siwalima.
Demikian penjelasan dokter Karina Wirajaya kepada media, Sabtu (21/11/2020) Via Headphone (HP).
Menurutnya, sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, para tenaga medis menjadi perhatian dari semua kalangan untuk mendukung dan membantu, agar selalu siap dalam melaksanakan tugasnya, perhatian tersebut diberikan oleh doctorSHARE kepada Puskesmas Siwalima.
Ia menambahkan, bantuan APD tersebut berupa, Hazmat, Face Shield, Masker Medis, Hand Schoon/ Sarung tangan medis dan Underpad, sudah diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Siwalima, Hadijah Hasym, SKM
,”Bantuan diberikan dari doctorShare Kei Besar, di kirim kepada saya untuk di bagikan ke Puskesmas Siwalima, dan sudah diterima oleh Kapus yang isinya itu Hazmat, Face Shield, Masker Medis, Hand Schoon/ Sarung tangan medis dan Underpad,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, pihak Puskesmas Siwalima mengucapan terima kasih kepada doctorSHARE yang mana telah memberikan bantuan berupa APD.
“Yang pertama, atas nama PKM Siwalima kami ucapkan banyak terima kasih kepada yayasan doctorSHARE atas bantuan yang diberikan kepada para tenaga medis,” ucapnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Puskesmas Siwalima, Hadijah Hasym, SKM , ketika dihubungi media.
Menurutnya, puskesmas Siwalima telah mendapatkan bantuan dari doctorSHARE, dan dengan adanya bantuan APD tersebut, sudah sangat membantu, karena selama ini APD sangat sulit didapati, karena sangat terbatas.
Kepada doctorSHARE, dirinya memgucapkan terima kasih, karena sebagai tenaga medis, bantuan ini sangat perlu diperlukan, selain untuk menjaga pelayanan kepada pasien tapi juga bisa untuk pelindung diri sendiri.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada doctorSHARE yang telah membantu kami Puskemas Siwalima, semoga niat baik dan bantuan yang telah diberikan ini dapat membantu kami dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru khususnya di Kota Dobo,” ujar Hasyim.