Ambon, Tribun-Maluku.com : Penjemputan Kubah Masjid Baiturahman desa Tial, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, oleh masyarakat dijadikan sebagai Hari yang Sakral.
Demikian penjelasan Samad Tatuhey Tokoh Agama Negeri Tial, usai pelaksanaan Penjemputan Kubah Masjid Baiturahman Desa Tial Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya, saat ini masyarakat Tial sangat bangga, karena saat ini kubah masjid yang ditunggu sudah ada ditemgah-temgah desa Tial.
Dijelaskan, sejak 2019 masjid Baiturahman dibongkar dan dibangun menjadi baik, sudah sekitar Rp 5 milyard yang terpakai.
Kedatangan Kubah Masjid memurut Tatuhey, sudah ditunggu-tunggu oleh warga Tial, sehingga nantinya juga akan terpasang tiang Alif.
Ia menambahkan, pembangunan masjid Baiturahman ini dilakukan dengan satu keimanan yang tinggi dan kebersamaan merupakan hal yang wajar bagi masyarakat Tial.
Hal ini dikarenakan, masyarakat Tial masih berpegang kepada adat istiadat yang ada didalam masyarakat.
Dengan demikian ada rasa gembira dan terharu yang terpancar di wajah masyarakat Tial, karena perjuangan sampai saat ini kubah Masjid Baiturahman sudah didatangkan.
Pada kesempatan itu, Tatuhey menjelaskan nilai umtuk Kubah yang besar bernilai 337 juta rupiah sementara 4 kubah kecil senilai Rp 100 juta lebih.
,”Dengan demikian nilai dari 1 buah kubah besar dan 4 kubah kecil bernilai 1 Milyard lebih,” ujar Tatuhey.
Menurutnya, ini merupakan satu pengorbanan yang luar biasa sudah dilakukan oleh masyarakat Tial, karena nilai daripada pembangunan masjid ini belum pernah sebesar ini.
Satu hal yang menjadi kebanggan masyarakat Tial, karena selama ini belum pernah meminta bantuan dari siapapun, kecuali bantuan hamba Allah yang datang sendiri memberikan bamtuan.
,”Masyarakat Tial tidak pernah mendatangi satu Negeri atau satu saudara untuk harus menagih atau memohon bantuan tetapi itu dari hamba Allah?”ungkapnya.
Dirinya berharap agar nantinya masjid ini bisa diramaikan setelah nantinya terselesaikan, oleh seluruh umat Islam yang ada di Tial.